Telah dilakukan percobaan pendahuluan maserat kayu kasai terhadap kontraksi uterus cavia terisolasi.
Kontraksi yang disebabkan oleh pemberian maserat kayu kasai dibandingkan terhadap kontraksi yang disebabkan oleh injeksi P iton-S.
Untuk penetapan potensi daya kerja oksitosik digunakan metode Sallman dengan modifikasi-modifikasi, dosis yang digunakan
dosis 2/2, sedangkan urutan dosisnya memakai cara standar latin square.
Perhitungan potensi sama dengan cara penetapan potensi berdasarkan efek cara sederhana Farmakope Indonesia Ed II. Pemberian maserat kayu kasai 25% pada uterus cavia terisolasi menunjukkan kontraksi uterus yang jelas.
Potensi daya kerja oksitosik maserat kayu kasai contoh, dapatdibandingkan dengan injeksi P iton-S, hasi1nya kurang lebih 0,6 kali P iton-S.