UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Hubungan Konsumsi TikTok dengan Kesendirian dan Depresi = The Relationship Between TikTok Consumption, Loneliness, and Depressive Symptoms

Vierly Hermanta; Martina Dwi Mustika, supervisor (Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Perkembangan sosial media telah mengubah dan merevolusi kehidupan kita seharihari. Namun, hal tersebut menyebabkan penggunaan sosial media menjadi berlebihan dan mengakibatkan kesehatan mental menjadi terganggu. Salah satu sosial media yang sedang populer saat ini adalah TikTok. Dalam aplikasi ini terdapat berbagai macam konten, seperti konten menari, memasak, komedi, dan edukasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi TikTok dengan kesendirian dan depresi. Studi ini menggunakan dua variabel yaitu kesendirian dan gejala depresi. Sejumlah 381 partisipan berpartisipasi dalam studi ini. Studi ini menggunakan survei korelasional. Hasil menunjukan terdapat hubungan positif antar konsumsi TikTok dan kesendirian. Selain itu, hubungan antara konsumsi TikTok dengan kesendirian juga menunjukan hubungan yang positif. Konsumsi TikTok yang tinggi diasosiasikan dengan rasa kesendirian yang tinggi dan depresi yang tinggi. Implikasi dari studi ini adalah untuk mengedukasi pengguna aplikasi TikTok untuk membatasi penggunaan aplikasi tersebut karena berdampak negatif bagi kesehatan mental. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi TikTok dan menggunakannya dengan bijaksana untuk terhindar dari dampak negatif.

. The rapid growth of social media has changed and revolutionized our world. However, the popularity of social media is causing excessive usage. This makes users more vulnerable to developing psychological disorders. One of the trending social media is TikTok. It allows viewers to access various video content, such as dance challenges, cooking tutorials, comedy, and educational information. The aim of the current study was to investigate the relationships between TikTok consumption versus loneliness, and TikTok consumption versus depressive symptoms. This study used two variables which were Loneliness and Depressive Symptoms. In total, 381 participants participated, they were a convenience sample from the community. This study used correlational survey as the procedure. Results showed a significant positive relationship between TikTok consumption and loneliness. Similarly, TikTok consumption and depressive symptoms showed a significant positive relationship. High TikTok consumption is associated with high levels of loneliness. High TikTok consumption is also associated with a high risk of depressive symptoms. The implication of this study is to educate TikTok users that excessive TikTok consumption negatively impacts psychological well-being. Therefore, it is strongly suggested to limit TikTok consumption and access it mindfully to avoid the negative consequences.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Vierly Hermanta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : libUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer (rdmedia)
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 18 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-53602838 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920543448
Cover