Tulisan ini membahas tentang pembangunan irigasi Widas dan pengaruhnya terhadap kondisi sosial-ekonomi dan lingkungan masyarakat Kabupaten Nganjuk tahun 1978-2010. Permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini berkaitan dengan faktor-faktor yang mendorong pembangunan irigasi Widas, proses konstruksi dan pengaruh pembangunan irigasi Widas terhadap kondisi ekonomi dan lingkungan setempat. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah yang dikonsepsikan oleh Kuntowijoyo, dengan tahapan pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sungai Widas memiliki manfaat penting bagi kehidupan ekonomi masyarakat khususnya sektor pertanian, namun keberadaannya sering menghadirkan bencana banjir, yang menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat Nganjuk. Pembangunan irigasi Widas merupakan program yang dirancang untuk memberikan manfaat ganda, yakni pengendalian banjir Sungai Widas dan promosi produksi pertanian di kawasan Nganjuk. Pembangunan irigasi Widas berhasil meningkatkan produksi pertanian dan memperbaiki ekonomi masyarakat dengan terbukanya peluang melakukan perubahan pola tanam dan budi daya ikan air tawar, namun proyek ini belum mampu membebaskan masyarakat Nganjuk dari bencana banjir karena terganggunya tata hidrologis akibat kerusakan hutan di kawasan hulu Sungai Widas.
The paper discusses Widas irrigation development and effects on the socio-economy and environment of people of Nganjuk Regency in 1978-2010. The research examines the conditional factors promoting Widas irrigation development, the development process and effects on the local economy and environment. The study used the historical method conceptualized by Kuntowijoyo which included topic selction, source collection, verification, interpretation, and historiography. Widas river has offered important benefits for the community’s economy, especially the agricultural sector; however, it still causes floods which leads to a big loss to Nganjuk people. The irrigation development was a program designed to bring multiple benefits, particularly to control the severe flood of Widas river and to promote agricultural production in Nganjuk area. It successfully increases agricultural production and improves the community’s economy by opening opportunities to change cropping patterns and freshwater fish farming. However, this project has not been able to free Nganjuk community from flooding because the forest damage in the upstream area of Widas river disrupts the hydrological system.