Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menerbitkan Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) yang berfungsi sebagai pengawasan bibliografi nasional. Pengawasan tersebut dilakukan oleh pustakawan baik ditingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Oleh karena itu, pemahaman pustakawan di perlukan sebagai evaluasi BNI. Pengumpulan data melalui tinjauan literatur dan survei dengan dua tipe pertanyaan yaitu 30 pilihan ganda yang digunakan untuk melihat pemahaman pustakawan, dan 9 pertanyaan survei deklaratif dengan menjawab ‘ya’ dan‘ tidak’ yang digunakan untuk mengetahui situasi perpustakaan tempat responden bekerja dengan pemanfaatan BNI. Dari 64 responden, hasil penelitian ini menunjukkan pemahaman pustakawan terhadap BNI terbilang rendah dengan pertanyaan yang dapat di jawab oleh responden berkisar antara 20%-78%. 14 dari 64 responden mendapatkan kisaran nilai 66%-80%. Selain itu, hasil penelitian ini tidak menunjukkan pemahaman pustakawan terhadap BNI dengan demografi responden seperti jenjang pendidikan, lama bekerja di perpustakaan, dan lama bekerja di unit saat ini