UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Association between Pre-existing Cardiovascular Disease and In-hospital Mortality of COVID-19 Patients at National Cardiovascular Center Harapan Kita = Hubungan antara Riwayat Penyakit Jantung dan Angka Kematian pada Pasien COVID-19 di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

Febriyan Nanda Satria; Amiliana Mardiani Soesanto, supervisor; Retno Asti Werdhani, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Background: Several risk factors related to the COVID-19 mortality rate have been identified, including old age, male, smoking, and having comorbidities. Among many comorbidities, cardiovascular disease is known as the leading cause of death in the world. This study aims to determine the relationship between a history of heart disease and mortality in COVID-19 patients.
Method: This cross-sectional study was conducted at The National Cardiovascular Center Harapan Kita, North Bambu City, West Jakarta. The data for this study were taken from the COVID-19 registry from the period June to August 2021.
Results: Of the 439 patients included in the study, 238 patients (54.2%) had at least one history of heart disease and 201 patients (45.8%) had no history of heart disease. 134 patients (30.5%) were reported to have died and 305 patients (69.5%) were reported to be alive. Bivariate analysis showed that old age (p = 0.000; OR = 2.27), rapid heart rate (p = 0.017; OR = 1.69), low oxygen saturation (p = 0.000; OR = 4.62), high NLR (p = 0.000 ; OR = 3.10), high D-dimer (p = 0.001; OR = 2.07), CAD (p = 0.018; OR = 1.64), hypertension (p = 0.008; OR = 1.76), and diabetes (p = 0.001; OR = 2.00) had statistically significant associations with mortality in COVID-19 patients. In addition, the odds of death in COVID-19 patients increased when two or more risk factors were present (p = 0.001; OR = 2.42). After other factors were controlled, oxygen saturation (AOR = 5.06), NLR (AOR = 3.12), heart failure (AOR = 2.90), and diabetes (AOR = 2.63) were found to be more significant independently.
Conclusion: Some pre-existing cardiovascular diseases were associated with death in COVID-19 patients. In addition, risk factors and patients’ clinical profiles also play a role in higher mortality rate.

Latar Belakang: Beberapa faktor risiko terkait dengan angka kematian COVID-19 telah diidentifikasi, antara lain usia tua, laki-laki, perokok, dan memiliki komorbiditas. Di antara banyak penyakit penyerta, penyakit kardiovaskular dikenal sebagai penyebab utama kematian di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat penyakit jantung dan angka kematian pada pasien COVID-19.
Metode: Studi potong lintang ini dilakukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat. Data penelitian ini diambil dari registri COVID-19 periode Juni hingga Agustus 2021.
Hasil: Dari 439 pasien yang dilibatkan dalam penelitian, 238 pasien (54.2%) memiliki setidaknya satu riwayat penyakit jantung dan 201 pasien lainnya (45.8%) tidak memiliki riwayat penyakit jantung. 134 pasien (30,5%) dilaporkan meninggal dan 305 pasien (69,5%) dilaporkan masih hidup. Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia tua (p = 0.000; OR = 2.27), denyut nadi cepat (p = 0.017; OR = 1.69), saturasi oksigen rendah (p = 0.000; OR = 4.62), NLR tinggi (p = 0.000; OR = 3.10), D-dimer tinggi (p = 0.001; OR = 2.07), PJK (p = 0.018; OR = 1.64), hipertensi (p = 0.008; OR = 1.76), dan diabetes (p = 0.001; OR = 2.00) memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan kematian pada pasien COVID-19. Selain itu, peluang kematian pada pasien COVID-19 meningkat ketika terdapat dua atau lebih faktor risiko (p = 0.001; OR = 2.42). Setelah faktor-faktor lain dikendalikan, saturasi oksigen (AOR = 5.06), NLR (AOR = 3.12), gagal jantung (AOR = 2.90), dan diabetes (AOR = 2.63) ditemukan lebih signifikan secara independent.
Kesimpulan: Beberapa riwayat penyakit jantung berhubungan dengan kematian pada pasien COVID-19. Di samping itu, faktor resiko dan profil klinis pasien juga berperan dalam tingkat kematian yang lebih tinggi.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Febriyan Nanda Satria.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 39 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-40506156 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920537966
Cover