UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Simulasi Penyimpanan Obat Padat Oral Berdasarkan PMK Nomor 73 Tahun 2016 di Apotek Roxy Poltangan = Storage Simulation of Oral Solid Drugs Based on PMK Number 73 of 2016 at Roxy Poltangan Pharmacy

Ghina Salma Fadhila; Deni Wardani, supervisor; Deni Wardani, supervisor; Catur Jatmika, examiner (Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022)

 Abstrak

Pelayanan Kefarmasian di Apotek berperan penting dalam menjamin mutu, manfaat, keamanan dan khasiat sediaan. Salah satu pelayanan kefarmasian di Apotek yang penting untuk diperhatikan adalah penyimpanan obat. Penyimpanan obat bertujuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Penyimpanan obat yang tidak diperhatikan dapat menyebabkan obat rusak, terkontaminasi dan/atau kedaluwarsa. penyimpanan obat di Apotek Roxy Poltangan dibagi menjadi 36 kelas terapi. Penyimpanan padat oral yang sudah sesuai PMK Nomor 73 Tahung 2016 adalah penyimpanan di wadah asli pabrik, penyimpanan berdasarkan kelas terapi, penyimpanan sesuai suhu, tempat penyimpanan obat dipisahkan dari barang kontaminan, dan barang hampir ED dipisahkan. Penyimpanan berdasarkan penyususnan alfabetis, penandaan High-Alert dan obat LASA belum sesuai. Simulasi perbaikan penyimpanan obat padat oral dilakukan dengan menyusun obat secara alfabetis, membuat tempat untuk gudang obat dan memberi label gudang, memberi penandaan pada obat High-Alert dan LASA, menambahkan dan memperbarui label (nama sediaan, nomor batch, dan expired date).

Pharmaceutical services in pharmacies play an important role in ensuring the quality, benefits, safety and efficacy of preparations. One of the pharmaceutical services at the pharmacy that is important is drug storage. Drug storage aims to maintain the quality of pharmaceutical preparations, avoid irresponsible use, maintain availability, and facilitate search and supervision. If drug storage is not noticed it can cause drug damage, contamination and/or expiration. Drug storage at Roxy Poltangan Pharmacy is divided into 36 therapeutic classes. Oral solid drug storage in the pharmacy that is in accordance with PMK Number 73 of 2016 is drugs are stored in the original factory container, stored based on therapeutic class, temperature, separated from contaminants, and almost ED items are separated. Meanwhile, they are not stored based on alphabetical arrangement, High-Alert labeling and LASA. Simulations of improving the storage of oral solid drugs are carried out by arranging the dugs alphabetically, creating a place for drug storage and labeling the warehouse, marking High-Alert and LASA medicines, adding and updating labels (name, batch number and expiry date).

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Ghina Salma Fadhila 4.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 24 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-24-73073684 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920532450
Cover