UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Pengembangan E-Learning Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pengetahuan, Persepsi, Kemampuan Diagnosis, Kemampuan Menentukan Perawatan Gigi Hipomineralisasi Molar-Insisif = Developing web-based e-learning in enhancing knowledge, perception, diagnosing skill and managing of MIH teeth

Enrita Dian Rahmadini; Diah Ayu Maharani, promotor; Lisa Rinanda Amir, co-promotor; Sarworini Bagio Budiardjo, examiner; Anton Rahardjo, examiner; Margaretha Suharsini Soetopo, examiner; Tri Erri Astoeti Adrianingsih, examiner; Melissa Adiatman, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Latar Belakang: Hipomineralisasi Molar-Insisif merupakan defek kualitatif yang bersifat sistemik pada satu sampai empat gigi molar permanen pertama. Kelainan ini dapat menimbulkan masalah klinis yang dapat berdampak pada kualitas hidup anak. Diagnosis dini HMI diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Data mengenai pengetahuan HMI pada dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia belum ada. Pengetahuan dasar HMI diperlukan untuk dapat melakukan diagnosis dan dapat menentukan rencana perawatan yang tepat. Perlunya penyebaran informasi mengenai HMI pada dokter gigi. Kondisi geografis Indonesia yang sangat luas dapat menjadi hambatan dalam mendapatkan pendidikan berkelanjutan sebagian besar dilakukan di kota-kota besar terutama ibukota. E-learning merupakan edukasi berbasis digital yang dapat mengatasi masalah lokasi dan jarak. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas e-learning berbasis web dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan diagnosis dan menentukan perawatan gigi HMI, serta persepsi pada mahasiswa profesi kedokteraan gigi. Metode: Tahap 1 adalah studi potong lintang menggunakan kuesioner untuk mengetahui persepsi, pengetahuan, pengalaman klinis serta hambatan dalam melakukan perawatan gigi HMI pada mahasiswa kedokteran gigi dan dokter gigi berdasarkan faktor-faktor terkait. Tahap 2 merupakan penelitian uji Randomized trial (desain pre-Post-test) Hasil penelitian: Responden pada tahap 1 terdiri dari 104 mahasiswa profesi kedokteran gigi, 62 PPDGS IKGA, 83 Sp.KGA dan 60 Sp. lainnya. Skor pengetahuan dan kemampuan diagnosis pada responden masih kurang baik (46,9 ± 5,59 untuk skor pengetahuan dan 3,26 ± 1,25 untuk skor diagnosis), dan separuh responden belum memahami prinsip perawatan gigi HMI. Faktor jenis kelamin, usia, lama praktek, adanya pendidikan mengenai HMI selama di fakultas dan terpaparnya continuing education tidak berkaitan dengan pengetahuan, kemampuan dalam mendiagnosis dan menentukan perawatan. Pada penelitian tahap 2 dilakukan intervensi dengan melakukan pelatihan HMI dengan menggunakan metode e-learning berbasis web dan metode tatap muka sebagai grup kontrol. Peserta pelatihan terdiri dari 62 mahasiswa profesi kedokteran gigi yang dibagi ke dalam 2 kelompok pelatihan secara random. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor yang bermakna sebelum dan sesudah pelatihan. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada peningkatan skor pelatihan antara kedua grup. Pelatihan elearning memiliki efektivitas yang sama dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan diagnosis dan kemampuan menentukan perawatan gigi HMI dengan grup kontrol. Kesimpulan: Pengetahuan, persepsi, dan kepercayaan diri dalam mendiagnosis dan merawat gigi HMI pada DRG rendah dibandingkan dengan PPDGS, Sp.KGA, namun pelatihan HMI ini dapat meningkatkan ketiga aspek tersebut. Pelatihan e-learning berbasis web dapat digunakan sebagai alternatif metode pelatihan HMI.

Background: Molar incisor hypomineralization is a systemic qualitative defect affecting 1 to 4 first permanent molars. MIH can couse many clinical problems such as hypersensitive, progressive caries and limitation of oral function that can impact their quality of life. Early diagnosis is crutial to prevent further complication. Therefore basic knowledge of MIH is important to be able diagnosed and determined a prompt treatment. There is no data about MIH knowledge and perception among dental practitioners in Indonesia. There is a need to disseminate information about HMI to dentists. Indonesia geographic condition can be a barrier for dentiststo have continuing education. E-learning is a digital-based education that can solve the problem of location and distance. Objectives: to determine the effectiveness of web-based e-learning in enhancing knowledge, diagnosing skill and managing of MIH teeth as well as perception in diagnosing and treatment of MIH teeth in dental students. Method: Phase 1 was a cross-sectional study to determine knowledge, perception, clinical experience and treatment berrier of MIH teeth among dental students and dentist using questionnaire. Phase 2 was Randomized trial desain pre-pest test with control group. Result: Respondents in phase 1 consisted of 104 dental students, 62 pediatric dentist post graduate students, 83 pediatric dentists and 60 other dental specialists. The knowledge score and diagnosing skill of the respondents is low (46,9 ± 5,59 for the knowledge score and 3,26 ± 1,25 for the diagnosis score), and half of the respondents did not understand the principles of HMI treatment. Gender, age, length of practice, adequate training in dental school and exposure to continuing education were not related to knowledge and skill for diagnosed and determined dental treatment for HMI. Almost all respondents felt the need for training on HMI. Phase 2 was an intervention by conducting HMI training using web-based e-learning methods and face-to-face methods as a control group. The training participants consisted of 62 dental students who were randomly divided into 2 training groups. The results of the study showed a significant increase in scores before and after the training. There was no significant difference in the increase of training scores between the two groups. E-learning training has the same effectiveness in increasing knowledge, diagnostic skills and the ability to determine HMI dental treatment with faceto-face training

 File Digital: 1

Shelf
 D-Enrita Dian Rahmadini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 131 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-23-58932344 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519489
Cover