ABSTRAKIndustri elektronika adalah suatu industri yang sudah lama berkembang dan memiliki pasar yang besar di dunia. Persaingan di industri ini sangat ketat khususnya dari segi harga. Untuk tetap memiliki keunggulan dalam persaingan harga, beberapa perusahaan elektronika di negara maju terpaksa melakukan relokasi pabriknya ke negara-negara yang memiliki upah buruh dan sewa tanah yang rendah, dekat dengan pasar dan mudah mendapatkan bahan baku. Keunggulan tersebut dimiliki pula oleh Indonesia khususnya Batam.
Daerah industri pulau Batam di Indonesia memiliki keunggulan dibanding daerah lain di Indonesia karena letaknya yang strategis, dekat dengan Singapura, yang merupakan salah satu pusat perdagangan dunia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia bermaksud untuk menjadikan Batam sebagai pusat pengembangan industri yang berorientasi ekspor, lebih diutamakan lagi industri yang memiliki nilai tambah yang tinggi seperti industri elektronika. Untuk lebih meningkatkan daya tarik pulau Batam sebagai daerah industri, pemerintah memberikan berbagai kemudahan bagi para investor untuk melakukan usahanya di Batam.
Dengan memperhatikan kondisi yang digambarkan di atas, tulisan ini menganafisis prospek industri elektronika di Batam dengan melihat lebih mendafam kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, masalah yang ada dan peluang yang mungkin diraih oleh industri ini di Indonesia. Data yang digunakan untuk analisis didapat dari literatur, bahan seminar, laporan penelitian dan data yang didapat langsung dari penelitian lapangan.
Dalam menganalisis prospek industri elektronika di Batam ini digunakan metode analisis lingkungan usaha yang meliputi lingkungan jauh, lingkungan « industri dan lingkungan operasional sebagai kerangka dasar analisis.
Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa prospek industri elektronika di Batam cukup cerah, terutama jika ditujukan untuk pasar ekspor. Selain itu, dengan pemberian fasilitas pembebasan bea masuk di Batam, dapat membantu memberi jalan keluar bagi masalah utama industri elektronika nasional saat ini yaitu kurang berkembangnya industri komponen akibat tingginya tarif bea masuk untuk bahan baku pembuatan komponen. Padahal porsi biaya yang dikeluarkan untuk komponen adalah relatif terbesar, sehingga harga produk menjadi kurang dapat bersaing di pasaran.