Pengadilan atas Bernard Ebbers (63), mantan Pimpinan Eksekutif (CEO) WorldCom mencapai akhirnya. Ebbers yang sukses membangun imperium bisnis WorldCom dari perusahaan kecil hingga menjadi salah satu raksasa telekomunikasi di AS dihukum 20 tahun karena penipuan akuntansi bernilai 11 milliar dollar AS, terbesar dalam sejarah kejahatan akuntansi di AS.
Kasus ini menambah deretan panjang perusahaan besar dan ternama AS yang masuk kamar bedah Securities and Exchange Comission (SEC)/otoritas pasar modal AS dan berakhir di meja hijau dalam sepuluh tahun terakhir. Sebelumnya, Enron, Global Crossing, Kmart, Williams Co., dan Xerox juga berurusan dengan penyelidikan atas penipuan akuntansi dalam laporan keuangan mereka. Enron dan Kmart malah dinyatakan pailit dengan amat tragis. Sebagai catatan, Enron yang waktu itu memiliki kapitalisasi saham hampir USD 80 milliar hancur berkeping-keping. Pekerjaanya kehilangan dana pensiun, investor kehilangan uang, dan pasar modal tiba-tiba terkena demam "Enronitis" untuk menjelaskan turunnya indeks secara tajam akibat kasus tersebut.