ASEM mengkaitkan kawasan Asia dan Eropa dalam pola hubungan terstruktur.Pola hubungan ini bersifat inter-regional sehingga tekanannya difokuskan pada organisasi regional. Organisasi regional itu adalah EU (Uni Eropa) dan ASEAN plus tiga negara Asia yang lain. Kedua organisasi ini mengalami pertambahan jumalh keanggotaan yang berdampak pada pelaksanaan ASEM tahun 2006.Dampaknya terhadap ASEM tahun 2006 yang berlangsung di kota Helsinki memperlihatkan kuatnya baik identitas regional Eropa dan identitas regional Asia . Akan tetapi identitas ini berbeda yakni posisi negara-negara EU sangat kuat dan sebaliknya posisi negara-negara ASEAN plus tiga adalah kurang kuat. Selain itu , negara-negara EU mungkin mendominasi jalannya ASEM 2006 sehingga peran Finlandia sangat menentukan agar ASEM 2006 tetap bersifat demokratis dan tidak menyerang satu partisipan tertentu.