Wanita di Indonesia yang tidak menggunakan alat kontrasepsi cenderung mengalami peningkatan. Wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi dapat mengakibatkan kehamilan tidak diinginkan dan peningkatan kejadian unmet need. Angka kejadian unmet need di Indonesia masih tinggi dan ditahun 2017 masih berada diatas target nasional yaitu 10,6%. Kejadian unmet need banyak terjadi pada wanita kawin usia 15-29 tahun untuk menjarangkan kehamilan. Terjadinya unmet need dapat dipengaruhi kurang optimalnya pemberian informasi keluarga berencana dalam pelayanan yang diberikan penyedia layanan keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pelayanan keluarga berencana dengan kejadian unmet need. Desain studi yang digunakan yaitu cross-sectional dilakukan dengan menganalisis data SDKI tahun 2017. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji chi-square dan regresi logistik. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan keluarga berencana dengan kejadian unmet need setelah dikontrol oleh variabel usia, tingkat pendidikan, status ekonomi, dan diskusi ber-KB dengan pasangan. Wanita yang mendapatkan pelayanan keluarga berencana yang buruk memiliki peluang 5,71 kali untuk mengalami kejadian unmet need dibandingkan wanita yang mendapatkan pelayanan KB yang baik. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas pelayanan keluarga berencana pada seluruh fasilitas kesehatan untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi.
Women in Indonesia who do not use contraception tend to increase. Women who do not use contraception can result in unwanted pregnancies and an increased incidence of unmet need. The incidence of unmet need in Indonesia is still high and in 2017 it was still above the national target of 10.6%. The incidence of unmet need is common among married women aged 15-29 years to space out pregnancies. The occurrence of unmet need can be influenced by the less than optimal provision of family planning information in the services provided by family planning service providers. This study aims to analyze the relationship between family planning services and the incidence of unmet need. The study design used is a cross-sectional study conducted by analyzing the 2017 IDHS data. The tests carried out in this study were the chi-square test and logistic regression.This study found that there was a significant relationship between family planning services and the incidence of unmet need after controlling for variables of age, education level, economic status, and family planning discussions with partners. Women who received poor family planning services had a 5.71 times chance of experiencing unmet need events compared to women who received good family planning services. Therefore, it is necessary to improve the quality of family planning services in all health facilities to increase the use of contraception.