Latar belakang: Dry socket atau alveolar osteitis (AO) merupakan salah satu komplikasi
yang paling umum terjadi pasca ekstraksi gigi permanen dan menjadi salah satu
komplikasi yang paling banyak dipelajari dalam kedokteran gigi. Sampai saat ini, terdapat
berbagai macam metode preventif yang dapat digunakan dalam mencegah insidensi
terjadinya dry socket. Tujuan: Mengevaluasi seberapa efektif perawatan satu metode dan
yang lainnya dalam pencegahan kasus dry socket serta menganalisis berbagai faktor risiko
terkait. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan pedoman
PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis).
Pencarian dilakukan menggunakan tiga basis data, yaitu ClinicalKey, EBSCOHost, dan
SpringerLink untuk mendapatkan literatur lima tahun terakhir (2016-2020) yang
membahas tentang pencegahan dry socket melalui berbagai metode preventif.
Hasil penelitian: Pencarian ini menghasilkan 888 studi dan didapatkan 15 studi untuk
dianalisis setelah dilakukan seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah
ditetapkan. Dari sejumlah studi tersebut, terdapat 9 metode yang berbeda. Kesimpulan:
Efektivitas metode preventif yang dianalisis dalam studi ini menunjukkan hasil yang
bervariasi. Tiga metode dengan nilai efektivitas tertinggi di atas 80% yaitu Platelet-Rich
Fibrin (PRF), Platelet-Rich Plasma (PRP), dan gas ozon dengan nilai berturut-turut
100%, 89,2%, dan 80,2%. PRF dan PRP merupakan konsentrat trombosit yang berperan
baik dalam meregenerasi jaringan dan penyembuhan luka. Berdasarkan analisis
penelitian ini ditemukan bahwa setiap metode preventif mempunyai kelebihan dan
kekurangan yang harus dipertimbangkan dalam mencegah terjadinya dry socket dengan
tetap memperhitungkan faktor risiko terutama jenis kelamin, usia, dan lokasi gigi yang
diekstraksi.
Background: Dry socket or alveolar osteitis (AO) is one of the most commoncomplications that occur after permanent tooth extraction and is one of the most studiedcomplications in dentistry. At this time, various preventive methods that can be used toprevent the incidence of dry socket have been introduced. Objective: The aim of thissystematic review is to provide data on various dry socket preventative methods andanalyze the associated risk factors. Methods: PRISMA (Preferred Reporting Items forSystematic Reviews and Meta-Analysis) guidelines are used to conduct this systematicreview. The search criterias for literatures used in this study are studies that discuss drysocket prevention through various preventative methods that are published in the past 5years. Results: This search resulted in 888 studies. After further selection based onpredetermined inclusion and exclusion criteria, 15 final studies were selected from theprevious search process and divided into 9 different methods. Conclusion: Theeffectiveness of different methods analyzed in this study shows various results. The threemethods with the highest values above 80% are PRF, PRP, and ozone gas with therespective values of 100%, 89.2%, and 80,2%. PRF and PRP are platelet concentratesthat positively impact tissue regeneration and wound healing. From the analysis of thisstudy, it was found that each preventive method has its advantages and disadvantages thatmust be considered in preventing the occurrence of dry socket while also taking intoaccount the associated risk factors, especially gender, age, and location of the extractedteeth.