UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Performa Mastikasi dan Kepuasan Pasien Setelah Pemasangan Mahkota Tiruan Penuh Posterior Dukungan Implan = Masticatory Performance and Patients Satisfaction After Placement of Posterior Single Crown Implant Supported

Filzah Zulkarnaen Abdullah; Ratna Sari Dewi, supervisor; Muslita Indrasari, supervisor; Ira Tanti,, examiner; Saraventi, examiner; Henni Koesmaningati, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Latar Belakang: Saat ini penggantian gigi yang hilang dengan mahkota tiruan penuh dukungan implan merupakan salah satu perawatan dental yang sudah umum dilakukan. Tolak ukur keberhasilan perawatan implan gigi dapat dinilai dengan mengevaluasi performa mastikasi dan kepuasan pasien. Namun, penelitian yang mengevaluasi performa mastikasi dan kepuasan pasien dalam waktu yang singkat pada restorasi implan masih sedikit dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perubahan performa mastikasi dan kepuasan pasien dalam waktu singkat segera setelah dilakukan pemasangan mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan. 
Metode: Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 50pasien dengan kehilangan posterior rahang bawah  di RSKGM FKG UI dan beberapa klinik swasta di Jakarta. Sebelum dan dua minggu setelah dilakukan pemasangan mahkota tiruan penuh dukungan implan pada gigi posterior rahang bawah,subjek dievaluasi performa mastikasinya secara objektif menggunakan color-changeable chewing gum. Selanjutnya, kepuasan responden terhadap kemampuan pengunyahan, kenyaman, dan retensi dalam mulut dievaluasi secara subjektif menggunakan VAS. 
Hasil: Diperoleh peningkatan secara signifikan pada performa mastikasi dua minggu setelah dilakukan pemasangan mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan dibandingkan sebelumnya (p=0,000; p < 0,005; Wilcoxon test). Demikian pula pada kepuasan pasien ditemukan adanya peningkatan setelah dilakukan pemasangan mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan (p=0,000; p < 0,005: Wilcoxon test). Secara statistik tidak ada pengaruh bermakna antara faktor usia dan jenis kelamin dengan  performa mastikasi (p=0,807; p=0,317; p > 0,005; Spearman Correlation test) dan kepuasaan pasien (p=0,690; p=0,317; p > 0,005; Spearman Correlation test). 
Kesimpulan : Terjadipeningkatan performa mastikasi dan kepuasan pasien setelah dilakukan pemasangan mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan. Usia dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap performa mastikasi dan kepuasan pasien.

Introduction: Nowadays, dental implant can be considered as a common treatment option to do in dentistry. Succesful parameter in implant dentistr can be measured by evaluating masticatory performances and patients satisfaction. However, there has been little research on short term improvement of masticatory performances and patients satisfaction in relation to implant restoration treatment. The aim of the present study was to evaluate the improvement in masticatory performances two weeks after posterior implant restoration. 
Methodology: Fifty patients of the Dental Hospital Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia and several private clinics with missing mandibular posterior tooth were included in the study. Masticatory performances were evaluated and objectively by utilizing color-changeable chewing gum and the satisfaction of the patient were evaluated by visual analog scale (VAS). Patients satisfaction regarding mastication function, comfort and retention intraoral were verified on the VAS before and two weeks after implant restoration placement. 
Result: Significant differences in masticatory performance were noted at baseline (before implant posterior restoration) and to two weeks after implant restoration (p=0,000; p < 0,005; Wilcoxon test). The posttreatment functional of patients satisfactions ratings significantly exceeded the VAS score (p=0,000; p < 0,005; Wilcoxon test). Statistically, theres no significant difference between age and gender correlate to mastication performance (p=0,807; p=0,317; p > 0,005; Spearman Correlation test) and patients satisfaction p=0,690; p=0,317; p > 0,005; Spearman Correlation test).
Conclusion: Masticatory performances and patients satisfactions were improved two weeks after implant restoration. Age and gender did not affect the masticatory performances nor the patients satisfactions.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Filzah Zulkarnaen.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 47 pages : illustration ;appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-21-416352838 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20510907
Cover