Penelitian mengenai produksi biomassa dan lipid
Stanieria HS-48 pada medium NPK dengan penambahan variasi konsentrasi ekstrak tauge dalam sistem fotobioreaktor pengangkut udara (APBR) telah dilakukan. Ekstrak tauge merupakan salah satu bahan alami yang dapat ditambahkan dalam medium NPK untuk menumbuhkan mikroalga, salah satunya
Stanieria. Stanieria HS-48 adalah salah satu strain yang diisolasi dari sumber air panas Ciater di Jawa Barat.
Stanieria HS-48 ditumbuhkan dalam medium
Bold BasalâÂÂs Medium (BBM) sebagai kontrol dan medium NPK dengan penambahan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3% ekstrak tauge sebagai perlakuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian medium BBM dan medium NPK 350 ppm dengan penambahan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3% ekstrak tauge terhadap pertumbuhan biomassa
Stanieria HS-48. Selain itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan total lipid dari biomassa
Stanieria HS-48 pada medium BBM dan medium NPK 350 ppm dengan penambahan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3% ekstrak tauge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan mengenai pengaruh penambahan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3% ekstrak tauge dalam medium NPK terhadap pertumbuhan biomassa
Stanieria HS-48. Hal tersebut dapat ditinjau dari pola penaikan dan penurunan rerata kerapatan sel dan laju pertumbuhan (
r) pada fase
log yang menunjukkan hasil yang relatif sama, yaitu kisaran ñ0,5. Sementara itu, hasil kadar total lipid menunjukkan terdapat perbedaan kandungan total lipid biomassa
Stanieria HS-48 dalam medium BBM dan medium NPK dengan penambahan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3% ekstrak tauge. Kadar lipid tertinggi terdapat pada
Stanieria HS-48 dalam medium NPK 350 ppm dengan penambahan 3% ekstrak tauge, yaitu sejumlah 69,6%.
The study about biomass and lipid production of
Stanieria HS-48 on NPK medium with the addition of variations the concentration of bean sprout extract in an airlift photobioreactor (APBR) has been done. Bean sprout extract is a natural substance that can be added to the NPK medium for microalgae growth which is
Stanieria. Stanieria with strain code HS-48 was isolated from Ciater hot springs in West Java.ÃÂ
Stanieria HS-48 was grown on Bold BasalâÂÂs Medium (BBM) as control and NPK medium with the addition of variations the concentration of bean sprout extract 1%, 2%, and 3% as a treatment media. The aim of this study to determine the effect of the BBM and the addition of variations in the concentration of bean sprout extract 1%, 2%, and 3% on NPK 350 ppm medium in biomass production of
Stanieria HS-48. Other than that, this study aimed to determine differences of total lipid from
Stanieria HS-48 biomass on BBM and NPK medium with addition of variations the concentration of bean sprout extract 1%, 2%, and 3%. The results showed that there was no significant effect on the addition of variations in the concentration of bean sprout extract 1%, 2%, and 3% on NPK medium to the growth of
Stanieria HS-48 biomass.àThis phenomenon can be seen from the pattern of increased and decreasedàthe average cell density and growth rate in the log phase which shown relatively similar with range ñ0.5. Nevertheless, the results of total lipid from
Stanieria HS-48 on NPK medium with addition of variations the concentration of bean sprout extract 1%, 2%, and 3% has a significant effect. The highest total lipid was produced in
Stanieria HS-48 on NPK medium with an addition of 3% bean sprout extract with a percentage of 69.6%.