UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Cara Orang Terkena Buta Warna Mengeksplorasi Ruang Terbuka dan Tertutup = The Way People Affected by Colour-blindness Explore Enclosed and Open Space

Dinar Berliana Yandikaputri; Hendrajaya Isnaeni, supervisor; Kristanti Dewi Paramita, examiner; Nevine Rafa Kusuma, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menemukan bagaimana cara orang yang terpengaruh oleh buta warna melihat dengan tujuan untuk menentukan bagaimana mereka menjelajahi ruang tertutup dan terbuka sebagai buta warna. Pemahaman yang tepat tentang pengalaman mereka dalam menjelajahi ruang tiga dimensi di industri kreatif sekarang harus dianggap sebagai persyaratan penting. Penelitian dilakukan dengan meminta satu responden dari protanomaly dan satu responden dari protanopia berjalan melalui ruang tertutup monokromatik dan berwarna-warni serta ruang terbuka supaya mereka dapat merasakan kesan dalam ruang tiga dimensi. Menganalisis teori dengan pernyataan yang diperoleh dari pengalaman mereka melalui wawancara, penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kontras dan bayangan sangat penting dalam membentuk pengalaman spasial orang yang terpengaruh oleh buta warna melalui kedalaman dalam tiga dimensi. Hasilnya menunjukkan bagaimana ruang terbuka yang mereka alami membuat mereka merasa lebih nyaman daripada ruang tertutup. Disebabkan oleh jumlah penetrasi cahaya dan bayangan yang dihasilkan di ruang terbuka lebih signifikan dibandingkan dengan yang ada di ruang tertutup. Temuan ini menunjukkan perlunya meningkatkan kesadaran dan pendidikan dalam industri kreatif menuju buta warna untuk merancang ruang yang dapat sepenuhnya dialami oleh buta warna.

ABSTRACT
The aim of this writing is to discover how people who affected by colour-blindness see, to determine how they explore enclosed and open space as colour-blinds. Appropriate understanding of their experience in exploring three-dimensional spaces in the creative industries should now be considered as an essential requirement. Research is carried out by having one respondent from the protanomaly and one respondent from the protanopia walking through a monochromatic and colourful enclosed space and an outdoor space for them to feel the impression in three dimensions. Analysing the theory with the statements gained from their experience through interviews, the study shows that the existence of contrast and shadow is crucial in making colour-blinds experience space through depth in three dimensions. The result shows how the outdoor space they experienced makes them feel more comfortable than the enclosed space. Caused by the amount of light penetration and the shadows produced in the open space are more significant compared to the one in the enclosed space. These findings suggest the need to improve awareness and education within the creative industries towards colour-blindness in order to design a space that can be fully experienced by colour-blinds.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Dinar Berliana Yandikaputri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 45 pages : illustratuion ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-144368809 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20504280
Cover