Kosakata musik di dalam bahasa Indonesia selain digunakan untuk mendeskripsikan musik juga digunakan untuk mengungkapkan berbagai konsep nonmusik. Itu berarti kosakata musik berpotensi untuk menempati ranah sumber di dalam pemetaan metafora. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kosakata musik sebagai ranah sumber ungkapan metaforis di dalam bahasa Indonesia serta menjelaskan keterkaitan makna antara ranah sumber dan ranah sasaran. Penelitian ini menggunakan ancangan kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui korpus bahasa Indonesia Sketch Engine. Data penelitian berupa kalimat-kalimat berbahasa Indonesia yang memuat kata nada, melodi, harmoni, dan dinamika untuk membicarakan segala sesuatu di luar bidang musik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik yang di dalam musikologi cenderung diteliti sebagai ranah target, ditinjau dari sudut pandang Linguistik ternyata juga dapat menjadi ranah sumber sehingga memunculkan makna polisemi pada kata nada, harmoni, dan dinamika. Dalam proses pengembangan makna itu, metafora berperan sebagai perangkat kognitif yang menghubungkan ranah sumber musik dengan ranah targetnya.
In Indonesian, music vocabulary is not only used to describe music but also use to express various no musical concepts. That means music vocabulary has the potential to occupy the source domain in metaphorical mapping. The study aims to describe the vocabulary of music as the sources domain of metaphorical expressions in Indonesian and to explain the relation of metaphorical meanings to the music field. The study was qualitative research. The data ollection of the study was conducted by the Indonesian corpus through the Sketch Engine. The data was Indonesian sentences having the vocabulary of nada, melodi, harmoni, and dinamika in which the concexts of sentences were used to talk about anything in not music field. The result of this study show that music in the field of Musichology tends to be studied as a target domain, in Linguistic perspective it can also be a source for the development of polisemic meaning in nada, harmoni, and dinamika. In the process of developing meaning, metaphor acts as a cognitive device that connect the source and target domains.