ABSTRAKKomponen utama dari sistem logistik adalah sistem pengiriman barang. Perannya sangat besar dalam mengelola seluruh historis data pengiriman mulai
dari titik awal (origin) hingga titik akhir pengiriman (destination). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan enterprise service bus (ESB) pada sistem pengiriman barang sebagai middleware dalam proses integrasi data. Teknologi ESB yang digunakan pada penelitian ini adalah NServiceBus. Tahapan penelitian
menggunakan model prototype untuk mengembangkan web service yang sesuai dengan kebutuhan. Pengujian dilakukan dengan menguji dua aspek pertukaran
pesan, yakni aspek performa dan aspek independensi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa performa web service dengan penerapan ESB lebih baik dibandingkan Non
ESB serta web service yang dikembangkan memiliki tingkat independensi yang baik (loosely coupling).