Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor/kebijakan modal kerja agresif terhadap kinerja perusahaan untuk memperbaiki kesehatan finansial. Model Random and Fixed Effect diperkirakan dengan mengambil data tahunan dua sektor utama: sektor otomotif dan makanan dari tahun 2006 sampai 2016. Menurut temuan, faktor/kebijakan investasi agresif (AIF) memiliki dampak negatif pada pendapatan operasional kotor di kedua sektor tersebut sementara faktor pembiayaan agresif/kebijakan (AFF) berdampak negatif pada pendapatan operasional kotor di bidang pangan dan dampak positif pada Pemerintah Indonesia di sektor otomotif. Hasil penelitian ini harus sangat penting bagi investor, kreditor, dan analis keuangan, terutama setelah krisis keuangan global dan runtuhnya organisasi raksasa di seluruh dunia.