ABSTRAKPenting bagi pemerintah untuk mengenali faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya kecenderungan ketidaksetaraan pendapatan di Indonesia karena koefisien Gini meningkat antara tahun 1996 dan 2016. Selain itu, ketidaksetaraan upah, yang diwakili oleh presentase persentil yang tinggi dan persentil yang rendag, juga menunjukkan kesenjangan yang meluas sejak 2003. penelitian ini berfokus pada faktor percepatan ketimpangan upah melalui pendekatan sisi penawaran yang mengikuti model persamaan upah mincerian. Secara khusus, makalah ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara tingkat pengembalian pendidikan dan ketimpangan upah di Indonesia. Metode regresi kuantitatif diterapkan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi pada berbagai titik distribusi upah. Temuan utamanya adalah bahwa pendidikan berkontribusi terhadap peningkatan ketimpangan upah karena variasi tingkat pengembalian pendidikan yang signifikan dalam jumlah yang berbeda dan meningkatnya dispersi upah dalam pendidikan yang sama.