ABSTRAKPasien kanker payudara di Indonesia sering mengalami ketidaknyamanan fisik dan psikologis, namun perawat belum dapat secara optimal membantunya. Hal ini terjadi antara lain karena sulitnya mengkaji kondisi/tingkat kenyamanan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengkajian kenyamanan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan melalui suatu pemodelan teoritis kenyamanan dalam pendekatan Kolcaba. Penelitian ini diawali dengan studi literatur, wawancara mendalam dengan 10 pasien, dan konsultasikan dengan 10 orang pakar dari berbagai keilmuan terkait, dilanjutkan dengan menggunakan metode cross sectional untuk uji construct validity dan uji model teoritis dengan menggunakan Structural Equation Modelling pada 308 pasien kanker payudara. Hasil penelitian ini adalah instrumen pengkajian kenyamanan kanker payudara yang diberi nama ldquo;PKKP rdquo; dan pemodelan teoritis kenyamanan pada pasien kanker payudara di Indonesia dengan pendekatan Kolcaba. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dukungan emosi, perawatan paliatif, spiritual, dan usia pasien mempengaruhi kenyamanan pasien melalui mediator kondisi fisik dan emosi. Pengembangan perawatan paliatif yang memperhatikan aspek psikologis, spiritual, dan karakteristik usia pasien, diperlukan di Indonesia untuk meningkatkan kenyamanan pada pasien kanker, khususnya pada pasien kanker payudara.
ABSTRACTBreast cancer rsquo patients in Indonesia frequently experience physical and psychologist discomforts. Nevertheless, it is difficult for nurses, to precisely measure comforts and identify factors affecting comforts among cancer patients. This study aimed to develop a comfort assessment tool and generate a theoretical comfort model for breast cancer patients in Kolcaba approach. The first stage of this study used literature reviews, in depth interviews with 10 cancer patients, and consulted with 10 experts, followed by cross sectional method for construct validity test and theoretical model tests using Structural Equation Modelling to 308 breast cancer patients. Results of our study were the comfort assessment breast cancer instrument and a theoretical comfort model for breast cancer patients in Indonesia. The results of this research concluded emotional support, palliative care, spiritual, and patients rsquo age affects patients 39 comfort through the mediator of physical and emotional conditions. Our study suggested the development of palliative care that takes into account psychologist, spiritual and patient rsquo s characteristic aspect to promote comforts among breast cancer patients.