Klasifikasi Semantis Tanaman Padi di Kalangan Petani Desa Lelea: Kajian Linguistik Antropologi = Semantic Classification of Paddy Among Lelea Village Farmers: Linguistic Antropology Study.
Aprivianti Sugiyo;
Setiawati Darmojuwono, supervisor; Afdol Tharik Wastono, examiner; Felicia Nuradi, examiner
(, 2017)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai perbedaan klasifikasi semantis tanaman padi antara klasifikasi masyarakat di Desa Lelea dan klasifikasi ilmiah dalam ilmu botani. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengungkapkan taksonomi masyarakat Desa Lelea terhadap padi melalui kosakata tanaman padi di Desa Lelea serta memaparkan perbedaan semantis antara klasifikasi ilmiah dan klasifikasi masyarakat Desa Lelea. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan strategi studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan petani Desa Lelea sebagai informan utama dan peneliti tanaman padi serta data tertulis dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi sebagai pembanding. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai taksonomi masyarakat yang dikemukakan oleh Berlin (1973). Hasil penelitian ini berupa perbedaan jenjang dalam bagan taksonomi masyarakat dan taksonomi ilmiah serta perbedaan klasifikasi semantis tanaman padi antara masyarakat dan ilmu botani. Penelitian ini dapat dijadikan sumbangan untuk kamus, baik kamus bahasa daerah maupun kamus istilah pertanian serta dijadikan prototipe untuk pengembangan penelitian sejenis yang mengaitkan tumbuhan dengan bidang botani. ABSTRACT This thesis observes the difference of paddy semantic classification between Lelea Village folk classification and scientific classification in botany. The objectives of the research are revealing Lelea Village taxonomy towards paddy through paddy vocabulary in Lelea Village and explaining the semantics difference between scientific classification and Lelea Village folk classification. This is a qualitative research with case study as a strategy. The data used is obtained from interview with the farmers of Lelea Village as the main informan, the paddy researcher, and written data from Balai Besar Penelitian Tanaman Padi as a comparison. This research uses a folk taxonomy theory which is stated by Berlin (1973). The findings of this research is a level difference in folk taxonomy chart, scientific taxonomy, and the difference of paddy semantic classification between the community and the botany experts. This research is expected to be a philanthropy for dictionary, both in local language, agriculture terms dictionary and can be made as prototype for similar research development which connecting crops with botanical field. |
![]()
|
No. Panggil : | T48753 |
Pengarang : | |
Pengarang/kontributor lain : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Naskah Ringkas : | |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 105 pages : illustration ; 30 cm. + appendix |
Catatan Bibliografi : | pages 102-105 |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T48753 | 15-17-136230479 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455419 |