ABSTRAKSalah satu penyebab masih tingginya kasus kematian ibu di Indonesia
karena masih banyaknya persalinan yang ditolong oleh dukun, terlebih bagi
masyarakat daerah pedesaan dimana akses terhadap pelayanan kesehatan masih
sangat terbatas. Oleh karena itu salah satu strategi yang dilakukan pemerintah
untuk pencapaian MDGs yaitu menurunkan AKI dari 228/100.000 pada saat ini
menjadi 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015, dengan cara melakukan
kemitraan bidan dan dukun bayi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktorfaktor
yang berhubungan dengan praktik dukun dalam melakukan kemitraan
dengan bidan di wilayah kerja Puskesmas Sarageni tahun 2011.
Teknik yang digunakan adalah pengumpulan data melalui quisioner dengan
desain potong lintang (cross sectional). Responden adalah semua dukun bayi yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Sarageni. Untuk mengetahui adanya hubungan
antar variabel digunakan uji Chi Square.Dukun bayi disebut telah menjalankan
praktik kemitraan jika dukun tersebut sudah beralih fungsi dari penolong
persalinan menjadi mitra bidan dalam perawatan ibu nifas.Faktor-faktor yang
berhubungan dengan praktik dukun dalam melakukan kemitraan adalah
pendidikan, pengetahuan, sikap dan anjuran tokoh masyarakat selaku pemegang
kebijakan di desa.
ABSTRACTOne of highest mother birth cases in Indonesia because there are many The
traditional birth attended/aided by a soothsayers, especially the back social areas
where the access to the health services are still limited. Therefore, one of the best
strategy must be done of Government for achieving the MDGs namely to reduce
the Maternal Mortality Rates from 228/100.000 up to date become 102/100.000
the live birth in 2015 years, with the way of partnership between midwife and the
traditional birth attended. The purpose of this study is to know the factors of
associating with the soothsayers practicing in making midwife partners in the
work area of Sarageni Social Health Centre in 2011 year.
The used technique is the collection of data through questioner with crosssectional
design (cross-sectional). The respondents are all of The traditional birth
attended in the work area of Sarageni Social Health Centre. To determine the
relationship between variables are used Chi-Square test. The traditional birth
attended are called have been running the partner practiced if the soothsayers have
already changed the function of auxiliary midwife deliveries to Midwife partners
in maternal care. The factors of relating with the soothsayers practicing in making
partners are education, knowledge, attitude and the community leaders
recommended as policy holder in the village.