ABSTRAKAngka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan
target MDGs, maupun angka kematian negara-negara ASEAN lainnya. Kematian
bayi dapat dicegah dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). IMD sudah
dibuktikan oleh para ahli dapat menyelamatkan bayi baru lahir dari kematian dan
dapat meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif. Bidan sebagai tenaga kesehatan
yang paling banyak menolong persalinan sangat berperan penting dalam
kesuksesan program IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor
pada bidan yang berhubungan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) di wilayah Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tahun
2011. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik,
menggunakan desain penelitian cross sectional dengan cara penyebaran kuesioner
dan wawancara terhadap 42 responden (bidan) yang bekerja di wilayah
Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
sebanyak 61,9% dari keseluruhan responden telah melaksanakan Inisiasi Menyusu
Dini (IMD) dengan baik. Faktor-faktor pada bidan yang berhubungan dengan
pelaksanaan IMD adalah pengetahuan, sikap, sosialisasi, pelatihan, kebijakan
tempat kerja, dukungan ibu melahirkan dan dukungan keluarga ibu melahirkan
ABSTRACTInfant Mortality in Indonesia is still high compared with the MDGs
targets, as well as mortality rates to other ASEAN countries. Infant deaths can be
prevented with the implementation of Early Initiation of Suckling. Early Initiation
of Suckling has been proven by experts to save newborns from death and may
increase the success of exclusive breastfeeding. Midwives as health professionals
who most helped birth a very important role in the success of Early Initiation of
Suckling. This research aims to determine midwife’s factors related to the
implementation of Early Initiation of Suckling (EIS) in the subdistrict of Kendari,
Kendari City, Southeast Sulawesi in 2011. This research is quantitative analytic
research, using cross-sectional research design by distributing questionnaires and
interviews of 42 respondents (midwives) who work in the subdistrict of Kendari,
Kendari City. Resulth of the research showed as much as 61,9% of all respondents
have implemented Initiation of Early Suckling (IES). Factors affecting the
implementation of the EIS are the knowledge, attitudes, socialization, training,
workplace policies, support of maternal and maternal family support