ABSTRAKDalam setiap perkawinan semua orang menginginkan keturunan akan tetapi pada kenyataannya tidak semua keluarga mendapatkannya, untuk itu dapat dilakukan
suatu perbuatan hukum yaitu dengan mengangkat anak. Pengangkatan anak
dilakukan dengan mengajukan permohonan penetapan pengadilan sesuai dengan
persyaratan dan tatacara yang diatur dalam perundang-undangan, yang
mengakibatkan timbulnya hak dan kewajiban antara anak angkat dan orang tua
angkat. Namun, bagaimana dengan hak-hak anak angkat tersebut jika terjadi
pembatalan penetapan pengangkatan anak, mengingat tujuan pengangkatan anak
selain untuk mendapatkan keturunan juga untuk mensejahterakan kehidupan anak
serta melindungi hak-hak anak. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai
persyaratan dan tatacara pengangkatan anak sesuai dengan peraturan perundangundangan
yang berlaku serta hak-hak anak dalam hal terjadi pembatalan
penetapan pengangkatan anak. Penelitian ini bersifat yuridis normatif dan
menggunakan metode kepustakaan dan analisis kasus dengan mengumpulkan data
sekunder. Analisa kasus dilakukan terhadap Putusan Pengadilan Nomor
239/Pdt.G/2013/PN.BTM Tentang Pembatalan Pengangkatan Anak, dimana
akibat dari tidak terpenuhinya persyaratan dan tatacara pengangkatan anak yang
diatur dalam perundang-undangan dapat dimintakan pembatalan, selain itu hakhak
dan jaminan masa depan anak angkat juga menjadi pertimbangan hakim
dalam memutuskan perkara tersebut serta akibat dari pembatalan penetapan
pengangkatan anak tersebut mengakibatkan hak dan kewajiban yang timbul antara
anak angkat dan orangtua angkat menjadi hapus dan beralih ke orangtua yang
diangkat oleh hakim sebagai wali melalui putusan pengadilan tersebut.
ABSTRACTIn every marriage everybody wants to have children but in reality, not all families can have it, in order to have it, one may take legal actions which is adopting achild.
Adoption is done by applying for a court decision in accordance with the
requirements and procedures established in the legislation, which resulted in the
emergence of rights and obligations between the adopted child and the adoptive
parents. However, what about the rights of the adopted child in case of adoption
cancellation, given the purpose of adoption in addition to get a descent also for the
welfare of a child's life as well as protecting the rights of children. In this research
will be discussed about the requirements and procedures for adoption in
accordance with the legislation, and also about the rights of the child in case of
adoption cancellation. This study is juridicial normative and using literature and
analysis methods over a case by collecting secondary data. Analysis of the case
conducted from Court's verdict No. 239 / Pdt.G / 2013 / PN.BTM About Adoption
Cancellation, where the effect of the non-fulfillment of the requirements and
procedures for adoption set out in legislation may be requested cancellation, judge
in deciding the case also considered about the rights and guarantee the future of
the adopted child, as well as a result of the adoption cancellation of the
determination resulting in rights and obligations between the adopted child and the adoptive parents be removed and redirected to a parent who was appointed by the judge as a trustee by the court's verdict.