ABSTRAKLatar belakang. Sonotubometri merupakan tes fungsi ventilasi TE berdasarkan
prinsip kerjanya merupakan tes fungsi ventilasi tuba Eustachius yang paling
fisiologis, mudah dikerjakan, tidak memerlukan tekanan udara yang ekstrim,
tidak invasif, dapat dikerjakan pada membran timpani yang perforasi maupun
intak dapat dikerjakan. Dalam menilai fungsi ventilasi TE, terdapat 3 parameter
yang menjadi acuan yaitu amplitudo peningkatan suara yang terekam, frekuensi
dan durasi pembukaan lumen TE. Sedangkan timpanometri menilai fungsi
ventilasi TE berdasarkan perubahan pada tekanan telinga tengah. Tujuan:
Mengetahui kesesuaian sonotubometri dan timpanometri sebagai pemeriksaan
fungsi ventilasi tuba Eustachius pada subjek dewasa pendengaran normal.
Metode: Penelitian cross sectional ini dilakukan di Poliklinik Neurootologi dan
Rinologi THT pada bulan Desember 2015-Januari 2016 pada 40 subjek dewasa
pendengaran normal dilakukan pemeriksaan fungsi ventilasi tuba menggunakan
sonotubometri dengan perasat menelan air selama 10 detik dan menggunakan
timpanometri setelah perasat Toynbee dan Valsalva dengan timpanometri. Hasil:
Dilakukan analisa perbandingan dengan uji Mc Nemar dan kesesuaian dengan uji
Kappa. Didapatkan perbedaan proporsi serta kesesuaian yang lemah antara nilai
fungsi ventilasi TE yang diperiksa dengan sonotubometri dan timpanometri
Kesimpulan: Sonotubometri dapat menjadi metode pilihan dalam menilai fungsi
ventilasi TE karena mekanisme kerja yang menilai fungsi ventilasi TE secara
langsung dan paling fisiologis
ABSTRACTBackground: Sonotubometry is ventilation function test of Eustahian tube that
has the most functional mechanism, non invasif, easy-performed, no extreme of
air pressure and can be performed in intact or perforation timpanic membran.
For ventilation function of Eustachian tube evaluation, there are 3 komponen
measurement as parameter. These are increase of acoustik intensity so called
amplitudo, frequency and the duration of Eustachian tube opening. While
tympanometry measure the ventilation function of Eustachian tube based on the
change of middle ear pressure Objective: to examine the conformity between
sonotubometri and tympanometry as a test tool of Eustachian tube ventilation
function in adult subject with normal hearing. Methods: This cross sectional
research was performed on 40 subject who has normal hearing and then
performed sonotubometri using 10 seconds wet swallong and timpanometri
examination after Toynbee-Valsava manuver. The result of examination was
statistically analyzed by Mc Nemar and Kappa.Results: Tthere was statistically
significant of different proportion and weak conformity between Eustahian tube
ventilation function based on sonotubometri and tympanometry.Conclusion:
Sonotubometry can be an option for evaluation of eustahian tube ventilation
function according to the physiologically and directly evaluation of the
mechanisme.