ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai hukum waralaba di Indonesia, termasuk definisi
waralaba, pengaturan waralaba, perjanjian waralaba, hak dan kewajiban para
pihak dalam waralaba yang kemudian dibandingkan dengan hukum waralaba
yang berlaku di Malaysia. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan
dan perbedaan antara hukum waralaba Indonesia dengan hukum waralaba di
Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan yang
menghasilkan bentuk penelitian yuridis-normatif. Hasil penelitian menyarankan
bahwa Pemerintah Indonesia perlu melakukan unifikasi terhadap peraturan
waralaba di Indonesia dan membentuk badan-badan yang menyokong waralaba
lokal.
ABSTRACTThis thesis focuses on the franchising law in Indonesia, including the definition of
franchise, regulations regarding franchise, franchise agreement, also rights and
obligations of the parties in the franchise agreement. It is then compared with the
franchising law in Malaysia. This study shows that there are similarities and
differences between Indonesian franchise law and Malaysian franchise law. The
method of this study is comparison which resulting into a normative-juridical
research. This result of this study suggests that Indonesian Government should
unify the regulations regarding franchising and establish agencies that focus on
the development of local franchise.