ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang behavioral reaction yang terjadi pada fitur
arsitektural suatu ruang publik. Behavioral reaction yang muncul dapat digunakan
untuk mengindikasikan fenomena sociopetal atau sociofugal. Hal ini dikarenakan
behavioral reaction dapat menunjukkan kecenderungan apakah ruang tersebut
dapat memicu interaksi atau tidak. Behavioral reaction adalah bentuk manusia
dalam mempertahankan personal space sebagai teritori manusia. Sociopetal dapat
diindikasikan dengan potensi interaksi tinggi karena pertahanan terhadap personal
space, sebagai jarak imajiner yang terbentuk antar manusia, rendah. Sociofugal
dapat diindikasikan dengan potensi interaksi karena pertahanan terhadap personal
space tinggi. Observasi yang dilkaukan pada beberapa area dengan objek yang
berbeda menunjukkan perbedaan behavioral reaction yang berbeda. Hal ini bukan
disebabkan oleh perbedaan karakteristik pada fitur arsitektural, namun disebabkan
oleh perbedaan budaya dan hubungan antar pribadi manusiayang menyebabkan
perbedaan terhadap bagaimana mempersepsikan ruang
ABSTRACTBehavioral reaction that showed in a public space can be used to indicate
sociopetal and sociofugal phenomenon because behavioral reaction can show
tendency of whether this room can trigger interaction or not. Behavioral reaction
is ways of human in maintain their personal space as their territory. Sociopetal
can be indicated by high interaction potential because defense against personal
space as imaginary bubble between human is low. Sociofugal can be indicated by
low interaction potential because defense against personal is high. Observation
which was conducted in some area with different object shows different
behavioral reaction. This is not caused by differentiation in architectural feature
character, but caused by differentiation in culture and interpersonal relationship
which is cause differentiation in how people perceiving their space