The demographic characteristics and association between age gender and bullying among adolescents in Jakarta = Karakteristik demografis dan asosiasi antara usia, jenis kelamin, dan perundungan pada kalangan remaja di Jakarta
Albert Prabowo Limawan;
Tjhin Wiguna, supervisor; Liem, Isabella Kurnia, examiner; Tjhin Wiguna, examiner
(, 2016)
|
ABSTRAK Latar Belakang: Perundungan merupakan masalah di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Kondisi ini memberikan dampak negatif dan sudah banyak dijelaskan dalam berbagai riset di dunia. Namun, riset tentang perundungan di Indonesia masih belum banyak dilakukan terutama pada remaja. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancang potong lintang. Remaja yang merupakan subjek penelitian adalah siswa/i dari lima sekolah menengah pertama yang berpartisipasi dalam riset ini untuk menjawab kuesioner perundungan traditional yang disusun oleh Nansel dan kolega pada 2001 serta kuesioner demografi yang khusus dibuat untuk penelitian ini. Data dianalisa menggunakan program SPSS versi 20 untuk Windows melalui uji korelasi Spearman?s dan uji Chi-Kuadrat. Hasil: Korban perundungan paling banyak terjadi pada murid berusia 13 tahun (50.0%) dan kelas delapan (41.1%). Sementara korban perundungan terbanyak berusia 13 tahun (55.6%) dan kelas tujuh dan delapan (44.4% masing-masing). Korban sekaligus pelaku terbanyak berusia 13 dan 14 tahun (38.5% masingmasing) dan berasal dari kelas delapan dan sembilan (46.2% masing-masing). Tidak dijumpai adanya perbedaan jenis kelamin dalam angka kejadian perundungan (50.9% perempuan vs. 49.1% laki-laki). Mengejek nama adalah jenis perundungan yang paling sering terjadi baik pada kelompok korban, pelaku maupun pada kelompok korban sekaligus pelaku (55.9% vs. 66.6% vs. 84.6%). Terdapat korelasi lemah antara usia dengan korban perundungan (r = 0.4). Kemudian, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara jenis kelamin di antara remaja dengan dan tanpa perundungan. Kesimpulan: Sekolah menengah pertama adalah masa penting untuk terjadinya perundungan oleh karena itu perlu dirancang suatu program untuk mengendalikan kejadian perundungan di SMP terutama pada anak yang berusia 13 tahun. ABSTRACT Background: Bullying happens all over the world including Indonesia. This condition cause negative effects that has been mentioned in several studies all around the world. However, there are not sufficient researches on bullying in Indonesia, especially among adolescents. Methods: This research was a cross sectional study. The research subjects are students from five participating junior high schools in Jakarta, which they were given to answer the traditional bullying questionnaire by Nansel and colleagues in 2001 and demography questionnaire made for this study. Data is being analyzed using SPSS version 20 for Windows with Spearman?s correlation and Chi-Square. Result: Most victim of bullying were 13 years old (50%) and grade eight (41.1%). Majority of perpetrator of bullying were 13 years old (55.6%) and grade seven and eight (44.4% respectively). Furthermore, for both victim and perpetrator of bullying, majority came from age 13 and 14 years old (38.5% respectively) and grade eight and nine (46.2% respectively). There were no dominant gender involved in bullying (50.9% female and 49.1% male). Calling names was the major type of bullying among all bullying group (victim, perpetrator, both) (55.9% vs. 66.6% vs. 84.6%). There was weak correlation between age and victimization (r = 0.4). Moreover, there was no significant gender difference among adolescents with or without bullying. Conclusion: Junior high school is the critical age for bullying behavior to occur, so it is important to design a program to control bullying in junior high school, especially students aging 13 years old.; |
![]()
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Pengarang : | |
Pengarang/kontributor lain : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Naskah Ringkas : | |
Kode Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 52 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Catatan Bibliografi : | pages 44-46 |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-17-708917619 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20429472 |