Stress psikososial dialami oleh klien kanker. Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman konflik, ansietas, dan depresi pada klien kanker setelah satu tahun didiagnosa dan mendapat terapi. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam menggunakan pertanyaan semi terstruktur pada 15 partisipan di poliklinik rumah sakit umum pusat di Bandung.
Didapatkan delapan tema, yaitu: kecemasan terhadap penyebaran dan kekambuhan penyakit, perubahan relasi dengan pasangan, ?labelling? dari diri sendiri dan orang lain, ketidaknyamanan fisik dan psikologis selama proses pengobatan, konsep diri, religius/spiritual, merahasiakan penyakit dan keluhan, dan defisit informasi. Dari delapan tema, ditemukan empat tema yang bukan merupakan konflik, ansietas, dan depresi.
Kesimpulan: konflik, ansietas dan depresi mempengaruhi kondisi klien.
Psychosocial distress emerges in cancer disease. This research explores experience of conflict, anxiety, and depression in one year cancer survivor. Data were collected through in-depth semi structured interviews with fifteen participants when seeking treatment at a public hospital in Bandung.
There eight themes emerge: anxiety about cancer's spread and recurrence, changing relationships with a partner, 'labeling' from oneself and others, physical and psychological discomfort along treatment, self-concept, religious/spiritual, hiding diagnose and complain, and deficit information about cancer. But, four themes among were not characterized with conflict, anxiety, and depression.
Conclusions: conflict, anxiety, and depression impact condition of the client cancer.