Skripsi ini mencoba melakukan analisis dan eksaminasi terhadap Putusan KPPU
Nomor 15/KPPU-I/2014 mengenai Pengadaan Bus Transjakarta (Medium Bus, Single
Bus, dan Articulated Bus) Tahun Anggaran 2013. Pokok permasalahan utama dalam
skripsi ini adalah untuk membahas dan menganalisis penyelenggaraan pengadaan Bus
Transjakarta Tahun 2013 berdasarkan hukum persaingan usaha di Indonesia. Dalam
putusannya, Majelis Komisi menyatakan adanya persekongkolan horizontal dan
persekongkolan vertikal yang dilakukan oleh para peserta tender dan/atau panitia
tender. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif menggunakan data
sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KPPU telah menerapkan ketentuan
hukum persaingan usaha dalam persekongkolan tender terkait Putusan KPPU Nomor
15/KPPU-I/2014.
This thesis trying to make an analysis and examination on KPPU?s DecisionsNumber 15/KPPU-I/2014 concerning Transjakarta?s Buses Procurement FiscalYear 2013. The main issues in this thesis is to discuss and analyze the complianceof Transjakarta?s Buses Procurement Fiscal Year 2013 based on prevailing businesscompetition regulation in Indonesia. In its decision, The Commission was statedthat there has been horizontal collusion and vertical collusion conducted by tenderpaticipants (bidders) and/or tender committee. This research is a normative legalresearch using secondary data. The results of this thesis showed that KPPU hasimposed prevailing business competition regulation in tender collusion pursuant toKPPU?s Decisions Number 15/KPPU-I/2014.