Studi penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan terhadap pengiriman pemenuhan order pada perusahaan besar di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada permasalahan rendahnya performa persentase dari pengiriman barang ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakartta. Perusahaan ini memiliki tiga kategori dalam status pengiriman barang dan masing-masing memiliki toleransi yang berbeda. Untuk itu, diperlukan suatu usulan perbaikan terhadap performa pengiriman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk mendapatkan solusi baik yang akan diimplementasikan. Perbaikan yang dilakukan akan memberikan dampak terhadap efisiensi waktu pada kegiatan yang dibutuhkan untuk memenuhi pengiriman order kepada pelanggan. Usulan perbaikan ini menyelesaikan setiap faktor yang digunakan pada analisis 5 M (Man, Machine, Method, Material, Money) berupa action plan. Hasil dari penelitian ini adalah efisiensi dari aktifitas pengiriman sebesar 25%, pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) pada perubahan kontainer secara tiba-tiba, penyesuaian utilisasi vessel dengan kondisi target, dan pembuatan formulir baik secara visual maupun check-list.

---

This study aims to provide proposed improvement to the fulfillment of shipping order on one of the biggest company in Indonesia. This study focuses on the low performance percentage of goods shipping to the Port of Tanjung Priok in Jakarta. This company has three categories in the status of shipment, and each status has different tolerances. Therefore, a proposed improvement for the shipping performance is needed. The method used in this study is DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) to get a good solution that will be implemented. The proposed improvement will give time efficiency as impact on activities required to the fulfillment of the order. The proposed improvement completes each factor that is used in 5M (Man, Machine, Method, Material, Money) analysis on the form of action plan. The results from this study are the efficiency of shipping activities by 25%, creating Standard Operating Procedure (SOP) on sudden container changes, vessel utilization adjustment with target condition, also creating new form visually and check-list.