Penelitian ini menggambarkan tentang politisi perempuan Minangkabau dengan konstruksi realitas sosial budaya matrilineal dan agama Islam terhadap peran perempuan. Tujuan penelitian adalah menganalisis konstruksi sosial masyarakat Minangkabau terhadap perempuan dalam ranah politik. Melalui paradigma konstruktivis-interpretatif, peneliti memberikan gambaran atas konstruksi realitas sosial terhadap peran politisi perempuan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses konstruksi dilakukan oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap peran perempuan Minangkabau, masih lekat dengan nilai ekonomi dan peran domestik. Hal ini mengakibatkan perempuan ketika berada di ranah publik tetap berpikir secara domestik, dan secara tidak langsung berdampak kepada hambatan perempuan dalam berpolitik
This research describe about Minangkabau woman politicians with construction process of matrilineal culture and Islam toward woman character. The research purposely to analyze social construction of Minangkabau society toward woman in political meadow. By using constructivism- interpretatif, researcher gives illustration in social reality construction toward the character of woman politicians. The result of will be seen that construction process of matrilineal culture value that doing by family and society toward Minangkabau woman character that the real stick with economic value and domestic meadow. This thing make woman that entry in the public meadow constant be think in the domestic manner, and indirectly become a closure to woman in politic.