UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Adaptasi perempuan terhadap maskulinitas dalam budaya patriarkis (Studi kasus subkultur musik cadas di Indonesia) = Women's adaptation to masculinity in a patriarchal culture (A study of Indonesian rock subculture)

Anastasia Sarma Ramalo; Inaya Rakhmani, supervisor; Nina Mutmainnah, examiner; Endah Triastuti, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Studi ini memberikan pemahaman bagaimana perempuan melakukan adaptasi di dalam subkultur musik cadas sebagai ranah maskulin. Penelitian ini juga memberikan pemahaman mengenai alasan di balik adaptasi yang dilakukan oleh penggemar perempuan tersebut. Penelitian mengenai adaptasi perempuan di dalam ranah maskulin dilakukan terutama karena adanya kuasa laki-laki sebagai bentuk hegemoni maskulinitas di dalam ranah-ranah tertentu yang membuat identitas mereka menjadi norma. Subkultur musik cadas di Indonesia menggambarkan adanya kuasa laki-laki tersebut, baik sebagai musisi maupun sebagai penggemar. Padahal, subkultur ada sebagai ruang perjuangan melawan nilai-nilai dominan, namun kenyataannya subkultur justru melanggengkan patriarki sebagai budaya dominan. Dalam menganalisis mengenai adaptasi perempuan terhadap maskulinitas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif serta menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipan. Penelitian kritis ini berhasil membuktikan bahwa perempuan di dalam subkultur musik cadas mengakui, mengizinkan, dan justru turut melanggengkan dominasi laki-laki sebagai bentuk hegemoni maskulinitas. Maskulinitas kemudian menjadi norma dalam hierarki identitas. Perempuan di dalam subkultur musik cadas pun melakukan adaptasi perilaku dan gaya berpakaian agar menyesuaikan dengan penggemar laki-laki di dalam subkultur musik cadas.

This study provides an understanding on how women adapt in a rock subculture as a masculine terrain. This study also sheds an understanding about the reason behind the said adaptation done by female fans. The discourse on women's adaptation in a masculine terrain is conducted particularly due to men's power as a hegemonic masculinity in some particular terrains that renders their identity as a norm. Indonesian rock subculture helps delineate male power, as a musician and a fan. Ironically, subcultures are established as a form of struggle against dominant cultures, but really subcultures even perpetuate patriarchy as adominant culture. In analyzing women's adaptation to masculinity, this study employs qualitative approach as well as in-depth interviews and participant observation methods. This critical inquiry manages to prove that women inside rock subculture acknowledge, permit, and even help perpetuate male's domination as a form of hegemonic masculinity. Masculinity then becomes the norm in a hierarchy of identity. Women inside rock subculture then mimic men's behaviors and clothing style in order to appropriate themselves with men inside the rock subculture.

 File Digital: 1

Shelf
 S59318-Anastasia Sarma R.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S59318
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 87 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S59318 14-25-72318330 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20413260
Cover