Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat baik di dunia maupun di Indonesia. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten yang endemis tinggi di Provinsi Lampung. Puskesmas Hanura merupakan wilayah dengan endemisitas yang tinggi dimana API 43,9?. Tujuan penelitian Mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di desa Lempasing puskesmas Hanura. Desain penelitian cross sectional dengan data primer, jumlah sampel 211, dilakukan uji chi-square. Data tentang sosio-demografi, pengetahuan, sikap, perilaku, dan lingkungan dikumpulkan dengan wawancara dan observasi melalui pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan bermakna dengan kejadian malaria adalah pendidikan (OR=2,135; 95%CI: 1,168-3,902), dan penggunaan kelambu (OR=1,594: 95%CI: 1,067-2,383). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria.
Malaria one of communicable disease still remains public health problem in Indonesia even in the world. Pesawaran District is one high malaria endemic district in Lampung Province. Hanura Health Centre is a high malaria endemic area which its API 43,9?. This study aims to analyze Factors associated with the occurence of malaria in Hanura Health Centre. The design study is cross sectional study, using primary data, the overall samples are 211, chi-square test was done. Data of Socio-demografy, knowledge, attitude, and behavior collected through interview and observation using questionaires. The results showed that two were three variables significantly associated with malaria incidence; education (OR=2,135; 95%CI: 1,168-3,902), and using of bednets (OR=1,594: 95%CI: 1,067-2,383). Concluded that significantly assosiated between education and using bednets.