Kharisma merupakan hal yang sering dibicarakan tetapi sulit dirumuskan. Salah satu sifat yang utama adalah sifat kepemimpinan, namun tidak semua pemimpin memiliki sifat kepemimpinan berkharisma. Makalah ini merupakan upaya penelaahan pustaka mengenai kharisma. Terdapat berbagai elemen kharisma, antara lain menarik perhatiana, menimbulkan kekaguman pada orang sekelilingnya, dan kemampuan berkomunikasi dengan super language yang dapat mempengaruhi banyak orang. Penelitian neuro-science yang menguji hubungan kharisma dengan fungsi otak, mengemukakan pentingnya intelegensia emosional dengan lebih aktifnya hubungan syaraf dalam neocortex otak kanan. Secara spiritual, kharisma juga dibahas dan diungkapkan dengan sifat, antara lain seperti magnet, aura, mana, sakti, dan murti. Terdapat 16 jenis kharisma, dan penulis mengemukakan berbagai contoh tokoh berkharisma. Walaupun kharisma yang melekat pada seseorang adalah bawaan sejak lahir, namun ada unsur di dalamnya yang dapat dilatih dengan limbic training.