Penelitian ini membahas mengenai tahap perkembangan Caring Teens Community (CTC) yang merupakan program dari Yayasan Sejiwa. Kelompok ini bertugas menjadi anggotanya sebagai agen tindak bullying di dunia pendidikan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan pemilihan metode deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan elemen dalam proses pembentukan kelompok yang mengidentifikasikan keterbatasan kelompok yaitu tujuan yang tidak dapat diukur, sistem keanggotaan yang terbuka, minimnya fasilitator, dan minimnya sumber dana. Keterbatasan inilah yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan kelompok CTC yaitu rasa nyaman yang dirasakan hanya satu anggota, proses pemilihan berdasarkan delegasi, tingkat cohesiveness rendah, masalah belum terselesaikan, perubahan yang tidak terjadi pada semua anggota.