ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai Transmisi kebudayaan yang menciptakan karir kriminal kepada para jagal sapi Glonggong-an di Kampung Bakalan. Kampung Bakalan merupakkan sebuah lokasi yang unik karena hampir semua jagal sapi disana melakukan pengglonggong-an. Penelitian ini melihat apa yang terjadi di kampung
Bakalan merupakan sebuah bentuk transmisi budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pencarian data penelirian lapangan. Penelitian ini membahas bagaimana proses penggelonggongan itu terjadi mulai dari masa pembelajaran hingga masa pemberhentian. Penulis melihat fenomena peng-glonggong-
an sapi terus ada karena adanya transmisi kebudayaan tersebut.
ABSTRACT This mini-thesis studying about Cultural transmission that established Criminal Career for jagal sapiglonggongan in Kampong Bakalan Boyolali. Kampong Bakalan is an unique location because almost all butchers practicing penggelonggongan. This research studying this practice as a form of cultural transmission. Using qualitative approach and field research data collection. This research talksabou how the
penggolongan process started, learned, and stopped. Researcher sees this phenomenon always exist because cultural transmission.