ABSTRAKPenelitian ini membahas rencana pencegahan bencana di Unit Pelayanan Kearsipan
FIB UI. Evaluasi yang dilakukan meliputi analisis risiko yang ada dan
mengidentifikasi indikator – indikator yang berkemungkinan menyebabkan
bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Unit Pelayanan
Kearsipan FIB UI tidak berisiko terhadap faktor alam melainkan berisiko dari
sistem dan kegiatan yang telah dilakukan. Berdasarkan temuan itu maka penelitian
ini menyarankan untuk membentuk komite mitigasi bencana dalam Unit Pelayanan
Unit Pelayanan Kearsipan FIB UI sehingga rencana pencegahan bencana yang
dilakukan efektif dan efisien. Pola pencegahan bencana yang ada harus diubah agar
reaktif melainkan aktif disetiap saat baik sebelum bencana terjadi maupun ketika
bencana terjadi dan memberikan pelatihan kepada para staf yang baru bekerja di
Unit Pelayanan Kearsipan FIB UI
ABSTRACTThe Focus of this study is the disaster prevention plan in Faculty of Humanity
Archive Sevices Unit / Record Center in University of Indonesia. The coverage of
disaster prevention plan evaluating are risk analysis and identification each
indicators which possible to trigger disaster. This study use case study method with
qualitative approach. Result of this study reveal that record center never face nature
risk, but will face systemic risk from its activity and system which have formed.
Based on this result Faculty of Humanity Record Center must establish disaster
control plan committee for efficient and affective disaster prevention plan. Disaster
prevention design must be changed from reactive action to be active action on
before until after disaster occurence. Record center have to make training for new
staff for better disaster prevention