UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Gambaran Komponen Cinta pada Perempuan yang Mengalami Kekerasan Emosional dalam Berpacaran

FX. Albino Prasodjo; Ina Saraswati, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

ABSTRAK
Cinta adalah suatu topik dalam hidup yang selalu menarik untuk dibahas. Segala hal yang bertemakan cinta mudah membuat orang terharu karenanya. Cinta kepada pasangan merupakan suatu emosi yang secara alamiah akan tumbuh ketika manusia memasuki suatu tahapan tertentu dalam perkembangannya. Manusia ketika memasuki tahap dewasa muda memiliki berbagai macam tugas perkembangan, salah satunya adalah membangun hubungan intim dengan orang lain (Erikson, dalam PaplĂ­a, Olds, & Feldman, 2001). Dalam membangun hubungan intim ini salah satuna diwujudkan dalam bentuk berpacaran. Dalam berpacaran ini kita selalu membayangkan sebagai situasi yang menggembirakan, penuh dengan belaian dan pujian. Namun pada kenyataannya dalam berpacaran tidak selalu diwarnai dengan hal-hal yang diindah seperti yang dibayangkan dan diharapkan. Seringkali terjadi kekerasan dalam bentuk apapun, baik secara fisik dan emosional. Dari kedua bentuk kekerasan tersebut, yang paling banyak ditemui adalah kekerasan emosional. Kekerasan ini memang tidak begitu kasat mata seperti kekerasan fisik, namun dampak yang diakibatkan jauh lebih dasyat dari yang diduga.
Banyak orang yang peduli tentang kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga (Domestic Violence), namun masih sedikit yang peduli pada kekerasan yang terjadi pada remaja, terutama kekerasan yang terjadi saat mereka sedang berpacaran (Kekerasan Dalam Pacaran/KDP) atau Dating Violence). Hal tersebut dapat dipahami sebagai salah satu bentuk ketidaktahuan akibat kurangnya informasi dan data dari laporan korban mengenai kekerasan ini.
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah gambaran cinta pada usia dewasa muda yang mengalami kekerasan emosional dalam berpacaran? Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang cinta romantis pada pasangan tersebut berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan wawancara dengan 3 orang perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam berpacaran yang berada pada rentang usia dewasa muda Analisis terhadap hasil penelitian dilakukan dengan cara analisis tematik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek yang mengalami kekerasan emosional tidak merasakan adanya keintiman (intimacy) dan gairah secara fisik (passion) terhadap pacarnya. Namun, para subjek tetap ingin hubungan mereka berlanjut sampai pernikahan. Dengan kata lain, semua subjek hanya mempunyai komitmen terhadap pacarnya. Menurut Strenberg situasi demikian, sering disebut dengan nama empty love. Di mana sebetulnya hubungan tersebut terlalu dipaksakan untuk dijalani meski sudah berlangsung lama.

 File Digital: 1

Shelf
 T38551-FX. Albino Prasodjo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T38551
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : online resource ; volume
Deskripsi Fisik : viii, 90 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38551 15-25-27254756 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20370802
Cover