Saat ini telah banyak dikembangkan produk antioksidan, salah satunya produk teh herbal (herbal tea). Banyak tanaman di Indonesia yang memiliki potensi akan antioksidan yang baik bagi tubuh, namun belum dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Indonesia, salah satu diantaranya ialah rimpang kapulaga dan akar alang-alang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh aktivitas antioksidan sediaan teh dari kombinasi rimpang kapulaga dan akar alang-alang yang telah distandarisasi, dengan menggunakan metode peredaman radikal DPPH. Berdasarkan penapisan fitokimia yang telah dilakukan sebagai bagian dari standarisasi, diketahui bahwa rimpang kapulaga (Amomum cardamomum) memiliki kandungan flavonoid dan saponin, sedangkan akar alang-alang (Imperata cylindrica) mengandung flavonoid. Sedangkan dari uji aktivitas antioksidan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai IC50 seduhan teh celup akar alang-alang (466,761 μg/mL) lebih baik dibandingkan IC50 seduhan teh celup rimpang kapulaga (482,698 μg/mL). Teh celup kombinasi rimpang kapulaga dan akar alang-alang memberikan aktivitas antioksidan terbaik pada perbandingan 3 : 7, dengan nilai IC50 sebesar 385,437 μg/mL.