Peningkatan jumlah lansia dan umur harapan hidup juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada Jansia salah satunya yaitu demensia. Demensia merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan dan gangguan kognitif. Demensia biasanya meliputi penurunan kemarnpuan mengingat dan berpikir, gangguan perilaku dan mood. Demensia tidak dapat dihindari karena berkaitan dengan berbagai faktor dan gaya hidup terutama pola makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola makan dan faktor Jainnya yang berhubu:ngap deagan kejadian demensia dan fuktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian demensia pada Jansia di v;ilayah Jakarta Barat Disaln penelitian yan{; digunakan yaitu Cross - Sectional. Penelitian dilaksanakan di value< 0,05; OR11,5; CI 95%: 2,82- 47,29). Lansia denganjenis pola makan biasa (non vegetarian) berpeluang 11,5 kali mengalami demensia dibandingkan lansia dengan pola makan khusus (vegetarian) setelah dikontrol dengan tingkat pendidikan, asupan vitamin B12,vitamin C, Fe, asam folat, umur dan status gizi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penggunaan sampel yang lebih besar dengan raneangan studi cohort, atau penelitian dengan menggunakan studi case-control maupun studi eksperimen untuk melihat pengaruh zat-zat gizi dan fuktor lainnya yang berkaltan dengan demensia.
Increment in amount of elderly and !iii: span can also generate various health problems at elderly and one of them is dementia. Dementia is a condition which is called cognitive impalnnent and damage. It usually describes the declining of memory and thought ability, behavior and mood disorder. Dementia can not be avoided as related to several factors and lifestyle especially the food pattern. The objective of this research is to know the food pattern and other factors related to dementia and the dominant factor related to dementia at elderly in West Jakarta region. Cross-sectional design is used in this study. Researeh was oouducted in West Jakarta region in September 2007 until Janunry 2008. The population was elderly of 60 years old or above in West Jakarta region. The samples obtained were specific food pattern (vegetarian) after controlling the level of education, vitamin ascorbic acid, Fe, folate acid intakes, age and nutritional status. Further researches should be done by using the larger samples with cohort design. Case-control or experimental design can also be done to know the influence of nutrients and other factors related to dementia.