Merokok merupakan kebiasaan yang dopat merugikan kesehatan baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Sampai sekarang kebiasaan merokok cenderung suUt untuk dihentikan bahkan mengalami peningkatan. Pembaiasan Kadar tar dan nikotin yang dilakukan pemerintah justru mengakibatkan porgeseran pola konsumsi rokok di Indonesia. Kecenderungan pergeseran tersebut tercermin dalam peningkatan konsumsi rokok rendah tar dan nikotin di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arti dan makna pengalaman perokok dalam mengkonsumsi fokok rendah tar dan nikotin di Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan yaitu fenomenologi deskriptif menurut Spiegelberg (1975) dengan teknik pengambilan sampel convinience sampling. Wawancara mendalam digunakan dalam pengumpulan data dengan bentuk pertanyaan open-ended semi terstruktur. Hasil wawancara direkam menggunakan tape recorder, kemudian dilakukan transkrip verbatim dan dianalisis dengan menggunakan metode Colaizzi (1978). Etika penelitian diperhatikan dengan menghormati prinsip autonomy. confidentiality serta projection from discomfort. Keabsahan data dijamin dengan memenuhi prinsip credibility, transferability. deperrdability dan confirmability. Penelilian menghasiikan 17 tema pengalaman perokok yaitu, alasan pertama kali merokok alasan merokok mild persepsi tentang manfaat dan bahaya mengkonsumsi rokok mild perubahan yang terjadi setelah menjadi perokok mild dampak yang dirasakan akibat porubahan pola merokok respon perokok terhadap atribut rokok mild alasan berhenti merokok sementara alasan kembali merokok persepsi alasan berhenti merokok upaya berbeli merokok ; perubaban yang dirasakan setelah menjalankan upaya-upaya berhenti merokok dimana suasana hati terasa nyaman, fungsi sosial. kebiasaan merokok ; jenis dan strategi layanan yang dibutuhkan untuk berhenti merokok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebiasaan merokok mild juga dapat mengganggu kesehatan karena perokok menghisap rokok lebib banyak atau lebih dalam. Pemerintah sebagai pengambil kebijakan pengamanan rokok bagi kesehatan disamakan untuk melarang pencantuman label mild, lights, ultra lights dan label sejenis lainnya yang dapat dipersepsikan secara keliru oleh perokok.