Penelitian ini merupakan penilaian risiko yang dilakukan pada pengrajin songket Tradisional Silungkang di Sumatra Barat untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi serta gambaran keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pengrajin. Penelitian bersifat Deskriptif Analitik dengan desai penelitian Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi dan penyebaran kuesioner pada pengrajin.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pekerjaan bertenun songket memiliki tingkat risiko ergonomi tinggi (skor RULA 7). Keluhan Musculoskeletal Disorders yang paling sering dialami oleh pengrajin berupa keluhan pada bagian punggung sebanyak 80%, bahu kanan sebesar 74% dan pinggang sebanyak 72%.
This research was conducted on the craftsmen of Songket Silungkang in West Sumatra. The purpose of this research was to determine the level of ergonomic risk and overview of Musculoskeletal Disorders (MSDs)complaints among the craftsmen. The design of this study is a Cross Sectional Descriptive Analytical research design. Research was done by making observations and distributing questionnaires to craftsmen. The result shows that making songket has a high level of ergonomic risk (RULA score 7). The most frequent Musculoskeletal Disorders complained by the craftsmen are on the back with 80%, right shoulder, 74% and lower back and waist with 72%.