ABSTRAKBerdasarkan hasil analisis situasi masalah kesehatan, jumlah kasus diare di
Kabupaten Kebumen dalam lima tahun terakhir menunjukan tren yang
meningkat, dan dilihat dari angka kasus dan CFR diare masih sangat tinggi.
Kemudian dari hasil evaluasi sistem surveilans diare diperoleh bahwa
pelaksanaan sistem surveilans diare di Kabupaten Kebumen belum berjalan
optimal, ini terlihat dari hasil persentase ketepatan waktu laporan mingguan diare
tahun 2009 baru mencapai 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan faktor motivasi petugas terhadap timeliness laporan mingguan diare.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel
sebanyak 35 responden (total populasi). Faktor motivasi yang diteliti adalah
motivasi intrinsik (pengetahuan, pendidikan, lama bertugas), dan motivasi
ekstrinsik (insentif, fasilitas, tugas rangkap, sistem pelaporan, kumpulan bidan
desa, SK Tim KLB, dan pelatihan).
Hasil penelitian pada 35 responden diperoleh sebanyak 21 (60%) responden yang
pengiriman laporan mingguan diare dari bulan Januari s/d Juni 2010 tidak tepat
waktu (terlambat). Faktor-faktor motivasi yang berpengaruh terhadap timeliness
laporan mingguan diare adalah beban tugas rangkap (OR=19,06; p=0,015;
CI=1,771-205,139), tingkat pengetahuan (OR=15,92; p=0,02; CI=1,485-
170,750), dan sistem pelaporan (OR=5,72; p=0,064; CI=0,902-36,238).
Abstract Based on the results of situational analysis of health problems at Kebumen
Distric, the number of cases of diarrhea shows increased at Kebumen in the last
five years. Recently its the morbidity and mortality rate were still high. Mean
while results of diarrhea surveillance system evaluation shows that performance
of diarrhea surveillance system at Kebumen not optimal. Such as timely weekly
reports of diarrhea in 2009 reached 20% (target ≥ 80%). This study aims to
determine the relationship between motivation of surveilance officers and
timeliness in diarrhea surveillance.
This study uses cross sectional study design with a total sample of 35 respondents
(total population). Motivation factors study were group in to intrinsic motivation
(knowledge, education, length of duty), and extrinsic motivation (incentives,
facilities, work loads, the reporting system, midwives meeting, decree of
outbreaks team, and training).
The results shows 21 (60%) respondents are sending weekly reports of diarrhea
from January to June 2010 does not on time . Motivation factors which assosiated
with timeliness diarrhea weekly reports are work loads (OR = 19.06; p=0,015;
CI=1,771-205,139), knowledge (OR = 15.92; p=0,022; CI=1,485-170,750), and
electronic reporting systems (OR=5.72; p=0,064; CI=0,902-36,238).