ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang konsekuensi urbanisasi terhadap petani di Desa Kotabumi dan di Petukangan Utara. Masalah yang dikemukakan adalah tentang bagaimana penduduk asli di dua empat tersebut menanggapi perubahan yang muncul akibat urbanisasi. Perubahan yang ditunjukkan dalam skripsi ini meliputi perubahan kondisi lingkungan hidup di Desa Kotabumi maupun di Petukangan Utara. Salah satu strategi adaptasi yang dikembangkan penduduk di dua tempat in1 dal am menaggapi perubahan tersebut di atas terwujud sebagai menciptakan usaha rumah kontrakan. Bahasan khusus dalam skripsi ini memusatkan pengkajiannya pada : perbedaan dan persamaan dalam pengembangan strategi adaptasi yang salah satu perwujudannya adalah usaha rumah kontrakan. Perbedaan dan persamaan ini ditekankan pada faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan usaha rumah kontrakan, dan konsekuensi lebih lanjut dalam kehidupan sebagian penduduk di kedua tempat ini. Metode yang digunakan dalam pengkajian masalah tersebut adalah metode perbandingan C komparatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yaitu wawancara berstruktur dan wawancara bebas. Tehnik wawancara ini dilengkapi pula dengan berbagai pengamatan yang meliputi pengamatan terlibat dan tak terlibat. Data-data yang dlkumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatlf. Data kuantitatif ini sebagian diperoleh di lapangan dan sebagian diperoleh melalui sumber-sumber baku.