UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Gambaran stress, perilaku coping dan dukungan sosial pada isteri dari suami penderita gagal ginjal kronik

Yetty Hermawan; Augustine Rizal Basri, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Apabila dalam suatu keluarga, salah satu anggota keluarganya menderita penyakit kronik, misalnya penyakit tersebut adalah gagal ginjal dan penderita adalah kepala keluarga, maka orang terdekat yang terkena dampaknya adalah isteri dan keluarganya. Gagal ginjal kronik dapat terjadi karena rusaknya ginjal secara permanen sehingga fungsi ginjal terganggu dan penderita harus menjalani terapi cuci darah sepanjang hidupnya. Menurut Sutarjo (1997), gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada aspek sosioekonomi dan psikologi penderita beserta keluarganya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti gambaran stres yang dialami oleh para isteri dari penderita gagal ginjal kronik dan perilaku coping yang ditampilkan ketika menghadapi keadaan suaminya, serta dukungan sosial yang dibutuhkan oleh yang bersangkutan.
Permasalahan tersebut akan dijawab dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini akan dapat diteliti suatu kasus yang spesifik, orang tertentu atau situasi yang unik secara mendalam (Patton, dalam Poerwandari, 1998). Penelitian dilaksanakan dengan melakukan wawancara mendalam mempergunakan pertanyaanpertanyaan terstruktur dan observasi terhadap tiga orang isteri yang selalu mendampingi suami mereka sebagai penderita gagal ginjal kronik dan harus menjalani terapi cuci darah.
Dengan cara analisis berdasarkan Marshall dan Rossman (1989) penelitian ini akan menghasilkan analisis setiap isteri dan analisis antar isteri dari penderita gagal ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran, sumber, dan proses stres, serta strategi coping yang dipergunakan untuk mengatasi masalah, dan gambaran dukungan sosial yang teijadi pada para isteri sebagai pendamping penderita gagal ginjal kronik.
Dari hasil penelitian, ternyata ditemukan bahwa ketiga isteri mengalami beberapa situasi stres yang sama yaitu tingginya biaya cuci darah, sehingga mereka juga melakukan langkahlangkah positif untuk menghadapinya (planning coping), dan menurunnya kondisi kesehatan suami mereka. Pada awalnya, ketiga isteri menolak hasil diagnosis dokter (denial), akan tetapi akhirnya mereka dapat menerima (acceptance). Ketiga isteri juga mempunyai kebutuhan yang sama yaitu kebutuhan akan dukungan dari lingkungan sekitarnya (seeking social support foremotbnal neasons).
Untuk penelitian selanjutnya dengan topik yang sama, penjaringan subyek supaya lebih ketat dengan memperhatikan kriteria tertentu, dan mencoba menggunakan metode penelitian kuantitatif. Selain itu, dapat diteliti interaksi komunikasi antara subyek dengan tenaga-tenaga medis sehingga kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat ditingkatkan. Saran selanjutnya adalah melakukan penelitian terhadap para isteri yang mengalami depresi karena tidak mampu menghadapi situasi yang penuh stres disebabkan suami mereka menderita gagal ginjal kronik dan harus menjalani terapi cuci darah seumur hidup.

 File Digital: 1

Shelf
 S3368-Yetty Hermawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S3368
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 100 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3368 14-19-834146355 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287510
Cover