ABSTRAKTesis ini membahas kedudukan peserta didik sebagai konsumen, lembaga
pendidikan sebagai pelaku usaha, dan pemerintah sebagai pengatur, penyelenggara,
pembina dan pengawas. Termasuk hak, kewajiban dan tanggung jawab para pihak
tersebut. Selanjutnya diuraikan kasus pelanggaran hak peserta didik, dan upaya
penyelesaian sengketa konsumen jasa pendidikan. Penelitian yuridis normatif ini,
bersifat kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan
mempertegas kedudukan peserta didik sebagai pengguna/konsumen jasa pendidikan
dalam Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Serta perlunya
sosialisasi, pendidikan konsumen, pengawasan dan advokasi terhadap pelanggaran
hak peserta didik.
ABSTRACTThis thesis analyze the legal standing of student as the consumer, educational
institution as producer, and the Government as regulator, practitioner, builder and
caretaker. Including the rights and obligation of the fullfilment. Also description the
problems that arise from the fullfilment such obligation from the parties involved and
legal action to solve that problems based on consumer protection law. The research
conclusion that in Law number 20 year 2003 about National Education System must
stressing the position student as consumer of education system. Then imperative the
socialization, educating consumer, guard and advocating about the violation of the
rights of the student as consumer.