ABSTRAKPenelitian tentang bahan amorphous soft magnetic yang lelah diketahui memiliki
sifat unggul sekarang ini dilakukan sangat intensif. Hal ini dimotivasi tentang
luasnya aplikasi bahan ini pada berbagai teknologi seperti sensor yang sensitif.
Bahan amorphous soft magnetic ini karena memiliki permeabilitas tinggi,
korsivitas rendah dan magnetostriksi kecil, telah diselidiki menunjukkan
fenomena magnetoimpedance, yaitu adanya perubahan nilai impedansi bahan bila
dialiri arus listrik AC dan dibawah pengaruh medan magnet luar.
Pada penelitian ini diselidiki beberapa bahan amorphous soft magnetic yaitu
Fe73Al5Ga2P11-xC5B4Six ( x = 1,3 ) Finemet, dan Fe86Cu1Zr7B6 atau nanoperm,
untuk mengetahui adanya fenomena magnetoimpedance dengan cara mengalirkan
arus AC pada bahan dan memberikan pengaruh magnet luar yang bersumber dari
kumparan yang berarus listrik. Selanjutnya diukur impedansinya dengan RLC
meter ketika medan magnet luar belum diberikan maupun ketika diberi medan
magnet luar. Dari pengukuran tersebut dibuat hubungan antara impedansi ( Z )
terhadap frekuensi, dan medan magnet luar ( H ) untuk mengetahui adanya
fenomena magneto impedansi.
Karena pada penelitian ini frekuensi yang diberikan antara 100 KHz sampai
maksimum 1 MHz dan medan magnet luar maksimum 2800 A/m, maka fenomena
magnetoimpedansi yang muncul tidak terlalu besar. Diperoleh Sampel Si-1
menunjukkan perubahan magnetoimpedansi yang terbesar karena dari hasil XRD
diperoleh bahwa Si-1 mempunyai ukuran butir terkecil, berarti paling amorf.