UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisa Pendekatan Penyusunan Kerangka Dasar Indonesia : Hasil Adopsi dari IASC Menuju Harmonisasi Akuntansi Internasional

Kuslina; Yosefa Sayekti, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

Dalam era globalisasi dibutuhkan akuntansi keuangan yang andal. Agar informasi keuangan yang dihasilkan standar akuntansi keuangan tersebut dapat diandalkan harus ada suatu landasan dalam menyusun standar akuntansi keuangan. Suatu kerangka dasar akan meningkatkan mutu penyusunan dan pengembangan standar akuntansi keuangan. Standar akuntansi keuangan yang dihasilkan terjaga kekonsistenannya, lebih dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan kerangka dasar juga dapat menjadi senjata pamungkas untuk menghadapi tekanan dari pihak-pihak yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok mereka saja. Ada beberapa alternatif pendekatan yang dapat digunakan untuk mengusahakan suatu kerangka dasar, bisa dengan menyusun sendiri atau mengacu pada kerangka dasar yang telah dibuat badan lain. Pengalaman dari negara-negara yang telah mencoba menyusun kerangka dasar mengajarkan bahwa usaha penyusunan kerangka dasar hukanlah suatu usaha yang mudah. Untuk menyusun kerangka dasar dihutuhkan waktu, tenaga dan dana yang tidak sedikit. Namun ada beherapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menyusun sendiri. Kerangka dasar yang dihasilkan bisa jadi adalah kerangka dasar yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi, karena penyusunnya akrab dengan situasi dan kondisi tersebut. Dan pengalaman dalam menyusun kerangka dasar akan memperluas pemahaman penyusunannya akan konsep-konsep dalam akuntansi. Pendekatan yang kedua, mengacu pada kerangka dasar badan lain, paling tepat untuk negara berkembang yang profesinya tidak semaju profesi di negara maju. Dari kerangka dasar badan atau komite di negara lain, negara yang belum memiliki kerangka dapat memperolehnya dengan can mengadopsi langsung atau menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Dulu badan atau komite yang seringkali menjadi sumbu acuan adalah FASB di Amerika Serikat, karena Amerika Serikat adalah negara adi kuasa dengan segala keterbukaannya. Sekarang dengan adanya badan akuntansi Internasional, sumbu acuan beralih ke IASC (International Accounting Standans Commitee). Dengan mengadopsi dan IASC berarti ikut mendukung penyebaran informasi secara global melalui harmonisasi standar akuntansi.

 File Digital: 1

Shelf
 S19235-Kuslina.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S19235
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 130 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S19235 14-24-55338157 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184785
Cover