Pengkajian variasi morfologi 98 spesimen Bronchocela cristatella
(Kuhl, 1820) di Indonesia telah dilakukan menggunakan analisis multivariat.
Analisis komponen utama (PCA) terhadap 19 karakter morfologi
menghasilkan 5 komponen dari variabel awal. Total variabilitas yang dihitung
adalah 81,0 % (Komponen 1 = 55,8 %; Komponen 2 = 8,4 %; Komponen 3 =
6,8 %; Komponen 4 = 5,6 %; Komponen 5 = 4,4 %). Komponen skor 2 pada
PCA merupakan komponen yang dapat memperlihatkan pengelompokan
populasi Bronchocela cristatella di Indonesia. Hasil analisis sidik kelompok
(CA) yang dapat dilihat pada dendrogram menunjukkan empat cluster
terhadap lima populasi B, cristatella di Indonesia. Pola persebaran variasi
morfologi B. cristatella di Indonesia berdasarkan hasil analisis sidik kelompok
(CA) tidak bersesuaian dengan proses geografis Indonesia. Populasi
Sumatera dan Jawa memiliki kekerabatan yang dekat karena membentuk
satu cluster, kemudian diikuti oleh populasi Maluku + New Guinea yang
membentuk cluster 2. Populasi Sulawesi dan Kalimantan berkerabat jauh
dengan populasi Sumatera dan Jawa karena membentuk cluster 3 dan
cluster 4 yang terpisah dari populasi yang lain.